Lihat ke Halaman Asli

Teori "Belum 5 Detik" Makanan Jatuh, Mitos atau Fakta?

Diperbarui: 28 Juni 2016   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Masih ingatkah kamu dengan teori ‘belum 5 detik’ pada makanan saat makanan tersebut jatuh? Kebanyakan orang ketika melihat orang lain menjatuhkan makanan ke lantai, sudah menjadi kebiasaan biasanya mereka akan menyarankan sebuah kalimat seperti ini “gapapa dimakan aja, asal belum lima detik”. Demikian aturan lima detik pada makanan yang jatuh dan diyakini banyak orang. Karena mereka berpikir jika sudah lebih dari lima detik maka makanan tersebut sudah keburu terkena kuman dan sebaiknya jangan diambil lagi.

Ternyata teori "belum 5 detik" ini pun tidak hanya sebuah mitos, tapi sudah menjadi fakta karena sudah dilakukannya sebuah penelitian di Inggirs. Sebuah penelitian tersebut menyatakan bahwa tingkat transfer bakteri antara lantai dengan makanan yang jatuh berjangka waktu 3 sampai 30 detik. Waktu ternyata bisa menjadi faktor yang berpengaruh juga dalam transfer bakteri, dimana semakin lama makanan jatuh maka bakterinya pun semakin banyak. Namun, perlu kamu ketahui bahwa jenis permukaan lantai pun juga ikut mempengaruhi. Jadi, jika lantainya berkarpet maka bakteri cenderung tidak berpindah ke makanan yang terjatuh di atasnya. 

Beda halnya jika makanan jatuh ke permukaan lantau yang berubin, maka lantai ini merupakan lantai yang sangat mendukung perpindahan bakteri dari lantai ke makanan. Walaupun makanan yang tejatuh di permukaan lantai yang berkarpet cenderung aman, namun juga tetap mesti dipertimbangkan. Mengonsumsi makanan yang telah terjatuh di lantai baik belum lima detik maupun lebih dari lima detik masih bisa memiliki resiko terkena bakteri yang ada di lantai dan juga dipengaruhi jenis bakteri yang ada sesuai dengan permukaan lantai masing-masing.

Seperti yang dikutip dari Okezonepenjelasan Paul Dawson, PhD, seorang profesor ilmu makanan dari Clemson University meyakini bahwa 5 detik merupakan ambang kritis sebuah makanan yang jatuh terkontaminasi dengan bakeri. Namun, penemuan memiliki perbedaan dari penjelasan yang sudah saya jabarkan diatas. Paul bahkan mengungkapkan bahwa bakteri yang menempel pada makanan yang terjatuh tidak memiliki pengaruh apa-apa. 

Kenapa begitu?

Paul menambahkan dari 65% kemungkinan bakteri yang ditransfer, kurang dari 1% bakteri saja yang mengontaminasi makanan yang jatuh ke lantai dan sisanya tidak mengontaminasi sehingga hanya kemungkinan kecil bakteri tersebut akan menyebabkan penyakit dan juga tidak begitu mempengaruhi kesehatan secara serius. Tapi meskipun begitu, Paul tetap menegaskan bahwa bukan berarti jika makanan kamu terjatuh, kamu bisa senantiasa mengambil makanan dan tetap memakannya. Lebih baik kamu pun mempertimbangkannya kembali, apa masih layak dimakan atau tidak dan jangan dimakan jika ragu atau mengkhawatirkan akan kebersihan makanan yang sudah terjatuh. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline