Lihat ke Halaman Asli

Analisa Data Pendapatan dan Pengeluaran di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023

Diperbarui: 10 Mei 2024   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Data Pendapatan di Pasaman Barat

Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 111.836.300.340,99 dari target yang ditetapkan selama 2023 ini sebesar Rp. 160.808.764.615 . 

pencapaian dari hasil:

  • pajak daerah  = Rp. 28.182.664.581
  • retribusi daerah  = Rp 2.687.649.916
  • retribusi jasa usaha = Rp 908.529.593 
  • hasil pengolahan kekayaan daerah sebesar  = Rp. 8.973.040.033 
  • pendapatan asli daerah yang sah hasil penjualan asset daerah yang dipisah sebesar =  Rp. 71.992.945.811,29 

2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasaman Barat 2023 sudah melebihi target 

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pasaman Barat pada tahun 2023, Dilihat dari data yang disajikan oleh Badan Pendapatan Daerah (BAPEDA). Pasaman Barat secara persentase baru mencapai 69,55% dari target yang ingin dicapai. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor seperti kondisi ekonomi, pendapatan daerah dan faktor lainnya. Yang menjadi pendapatan paling banyak pada Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023, yaitu dilihat dari dana lain-lain pendapatan asli daerah yang sah yaitu sebesar Rp. 84.650.783.639,71. Dimana meliputi dari dana hibah, dana darurat dan lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan undang-undang.

3. Pengeluaran Daerah Kabupaten Pasaman Barat Pada Tahun 2023.

        Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023 terdapat pengeluaran sebesar Rp. 1.138.939.249.396,52.  Sehingga dari data tersebut dapat kita lihat bahwa terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya atau pada tahun 2022 sebesar Rp 1.249.990.168.711,98. 

        Target pengeluaran daerah kabupaten pasaman barat tahun 2023 yakni mencapai Rp 1.138.939.249.396,52. Yang ditargetkan Anggaran 2023 direncanakan sebesar Rp 1.216.187.887.173 jadi dapat disimpulkan bahwa pengeluaran daerah belum atau tidak mencapai target. 

         Belanja terbesar yang dicatat dalam data BPS belanja pemerintah adalah belanja tidak langsung/indirect expenditure sebesar Rp 660.631.172.647,00 yang sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai/employee expenditure dan belanja hibah/grant shoping. Sedangkan aspek lainnya seperti belanja bantuan sosial/social assistance expenditure dan belanja langsung/direct shoping.

4. Kritik dan saran mengenai analisis pendapatan dan pengeluaran di kabupaten Pasaman Barat

Menurut saya sudah cukup bagus, namun ada beberapa yang harus di teliti lagi di dalam pendapatan dan pengeluaran di pasaman barat pada tahun 2023 ini yaitu mengenai target yang telah di tetapkan untuk pendapatan asli daerah yang masih jauh dibawah target yang dianggarkan oleh pemerintah yang mana pendapatan asli daerah dapat melebihi target yang dianggarkan. Untuk mengelola keuangan dalam belanja daerah pemerintah kabupaten pasaman barat harus ada pengawasan yang ketat dari pemerintah. Apalagi untuk infrastruktur masih terdapat beberapa daerah dipasaman barat yang memiliki infrastruktur yang belum memadai seperti jalan raya, jembatan, dan jaringan internet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline