Di masa pandemi ini, e-commerce memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita, dan juga aktivitas ekonomi as a whole. e-commerce sendiri merupakan singkatan dari Electronic Commerce.
Mengacu pada aktivitas jual beli produk atau layanan melalui internet; basically bisnis online. Sehingga, orang dapat melakukan aktivitas tersebut tanpa adanya batasan jarak dan ketersediaan yang cenderung region lock apabila toko-nya, toko offline.
Lebih tepatnya, e-commerce merujuk kepada platform yang menyediakan tempat bagi orang untuk menjual ataupun membeli suatu barang dimanapun mereka berada, apapun itu barangnya, dan kapanpun itu waktunya.
FACTORS RESPONSIBLE FOR THE GROWTH:
1. Penggunaan smartphone dan internet yang semakin meningkat
Platform e-commerce, bentuk paling mudah untuk digunakannya adalah sebagai aplikasi yang dapat di download pada device smartphone. E-commerce, tentu saja, juga memiliki versi website, akan tetapi versi aplikasinya jauh lebih terkenal.
Dengan meningkatnya pemakaian smartphone, maka akan semakin convenience bagi orang-orang untuk menggunakan aplikasi tersebut. Banyaknya orang-orang yang mager, atau dikarenakan pandemi sehingga mereka harus berada di rumah, membuat aplikasi tersebut menjadi aplikasi belanja favorit muda-mudi masa kini, dan juga sudah banyak dipakai oleh kalangan yang lebih tua.
2. The ease of the payment option
Sekarang ini, banyak sekali opsi-opsi yang bisa kita pilih untuk melakukan transaksi jual-beli. Cashless society, sudah menjadi trend tersendiri terlebih di kota-kota besar Indonesia.
Metode pembayaran yang aman, cepat, dan simpel ini sangat cocok di sinkronisasi dengan platform e-commerce, ditambah adanya cashback, voucher, dan sejenisnya yang bisa didapatkan apabila melakukan pembayaran dengan metode tertentu pada platform tertentu, membuat opsi ini semakin menarik.
3. Data-centered
Dengan berkembangnya e-commerce, profesi dalam bidang data, seperti Data Analyst, Data Scientist, dan sejenisnya semakin banyak dicari. Of course, if it’s such a popular choice of supply, tentu saja demand-nya juga banyak.
Hal ini dikarenakan platform e-commerce, yang sebagian besar berada di dalam ranah startup teknologi (dan startup teknologi in general) memang merupakan field yang sangat data-driven.
Dari data, tentang preferensi konsumen, mereka dapat membuat observasi yang akan berujung ke suatu program yang akan diintegrasi untuk terus meningkatkan jumlah pengguna platform ini. Hal ini bisa muncul dalam bentuk shopping recommendation yang disesuaikan dengan hal-hal apa saja yang pernah kamu cari atau beli sebelumnya.