Lihat ke Halaman Asli

Indah Muthiah

Content Writing

Belajar Konteks dalam Teks Percakapan

Diperbarui: 3 Januari 2024   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo para pembaca Kompasiana!

Indahime here. 

Siapa disini yang masih gagal paham ketika lagi chat-an? Atau masih tidak mengerti maksud dari teks percakapan dengan doi?

Eits. Tenang saja. Mari kita belajar tentang KONTEKS dalam sebuah teks percakapan.

Konteks menurut KBBI adalah situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian yang mendukung atau menambah kejelasan makna. Konteks terdiri dari langsung dan tidak langsung.

Kata-kata dalam teks percakapan bisa mengandung banyak makna. Ada yang denotatif. Ada yang konotatif. Bahkan ada pula yang kiasan. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah konteks agar kita paham makna dari kata-kata dalam teks percakapan tersebut.

Dalam teks percakapan, kita tidak bisa langsung tahu konteksnya tanpa ada ASUMSI. Asumsi sendiri adalah dugaan yang diterima sebagai dasar atau bisa disebut landasan berpikir (sumber: KBBI). Biasanya asumsi terdiri dari 5W+1H (What, Where, When, Who, Why, dan How).

Beberapa yang dimaksud sebagai asumsi secara umum yaitu:

- Bagaimana latar belakangnya 

- Bagaimana kondisi dan situasinya

- Siapa subjeknya 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline