Lihat ke Halaman Asli

Indah NurFadila

Mahasiswa Fakultas Hukum

Mahasiswa Magang MBKM Fakultas Hukum Universitas Jember: Pengabdian Magang di Polres Jember

Diperbarui: 2 Desember 2023   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah mendapatkan banyak pengalaman dan manfaat positif  selama mengikuti banyak kegiatan di Kepolisian  Resort Jember. Kegiatan tersebut tersebar di beberapa Unit Satreskrim Polres Jember seperti pada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Unit Identifikasi, Unit Pidana Tertentu, Unit Pidana Khusus dan Unit Pidana Umum. Selama berada di Unit Pidana Umum, mahasiswa mempelajari berkas perkara yang ditangani seperti tindak pidana pembunuhan hingga pencurian. 

Sementara itu, mahasiswa juga mempelajari terkait tindak pidana tertentu yang ditangani dalam Unit Pidana Tertentu mulai dari kasus perjudian online, kasus pertambangan ilegal, hingga masalah ITE yang secara umum diatur di luar KUHP. Selama di Unit Pidana Tertentu, mahasiswa juga belajar mengenai proses dan tata cara pemeriksaan saksi bahkan turut memberi pertanyaan pada beberapa saksi. Dalam hal ini, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengamati langsung keadaan serta aktivitas tahanan di dalam ruang tahanan.

            Namun dalam praktik magang di Polres Jember, para mahasiswa mempunyai banyak waktu di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Unit Identifikasi dibandingkan dengan unit lainnya. Selama di Unit Identifikasi , mahasiswa turun langsung dalam menginput data Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan melayani masyarakat terkait pengambilan sidik jari. Dalam penginputan data, mahasiswa belajar mengidentifikasi sidik jari yang akan digunakan untuk keperluan SKCK. 

Sementara itu, pada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), mahasiswa belajar pemberkasan kasus tindak pidana yang berkaitan dengan anak dan perempuan seperti kasus persetubuhan anak di bawah umur, kasus kekerasan psikis dan fisik dalam lingkup rumah tangga, hingga kasus perzinahan. Mahasiswa belajar menyusun berita acara pemeriksaan, resume, hingga membuat secara langsung bahan presentasi (power point) untuk keperluan gelar perkara dengan tetap mendapat arahan dari bapak ibu penyidik. Mahasiswa juga mendapatkan pengalaman baru  dengan mengurus penomoran berkas perkara dari Unit PPA ke Unit Administrasi yang digolongkan berdasarkan urutan serta jenis berkas perkara guna kepentingan arsip Polres Jember.

            Secara umum, mahasiswa mendapat ilmu paling banyak selama berpraktik langsung di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) . Tidak hanya menyusun pemberkasan, tetapi para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti gelar perkara bersama dengan para penyidik . Dari sini, mahasiswa belajar untuk menganalisis proses penyidikan mulai dari menganalisis kronologi kejadian hingga alat bukti yang kemudian dihubungkan dengan pasal yang diancamkan sehingga menemukan titik terang pelaku tindak pidana. 

Selain itu, mahasiswa belajar menyelesaikan kasus dari para penyidik dalam memberikan saran serta masukan selama gelar perkara khususnya dalam menganalisis dasar hukum yang dihubungkan dengan peristiwa nyata secara langsung. Oleh karena itu, mahasiswa dapat melatih kemampuan sofskill dalam cara berpikir dan kemampuan hard skill seperti dalam penyusunan berkas perkara hingga berpendapat secara langsung di depan para penyidik.

            Pada beberapa kesempatan, mahasiswa juga mengikuti pemeriksaan saksi pada kasus kekerasan seksual secara lansung di Kecamatan Sumberjambe. Dalam hal ini, mahasiswa diberikan banyak ilmu oleh penyidik khususnya terkait arahan dan tata cara dalam pemeriksaan saksi terutama dalam kasus kekerasan seksual yang memerlukan bukti cukup kuat selain adanya Visum Et Repertum. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada saksi , hal ini tentunya memberikan pengalaman baru dan berharga bagi mahasiswa . Di samping itu, mahasiswa juga pernah mengikuti beberapa pemeriksaan saksi ahli di Unit PPA yang tentunya menjadi pengalaman berharga karena dapat berdiskusi langsung.

            Dengan demikian, mahasiswa memperoleh banyak ilmu melalui praktek magang MBKM selama di Polres Jember. Mahasiswa dapat mengimplementasikan teori ilmu hukum yang diperoleh selama berkuliah di Fakultas Hukum dengan praktek magang selama di Polres Jember. Ilmu dasar mengenai hukum pidana materiil hingga hukum pidana formil selama perkuliahan sangat berkaitan erat saat dihubungkan dengan proses penyidikan di Polres Jember sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu hukum secara praktik dan teori dengan baik. 

Tidak hanya itu, selama magang MBKM di Polres Jember, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan baik sofskill maupun hard skill secara personal mulai dari penyusunan berkas perkara,kepercayaan diri,  berbicara di depan umum, hingga menyampaikan pendapat di depan para penyidik.

                       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline