Lihat ke Halaman Asli

Indah Dwinta

Berbagi Kehidupan

Segumpal Darah

Diperbarui: 3 Februari 2021   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Geulgram

Telah tunai dendam dan sesal,
tangis jatuh bagai embun di kulit daun,
mihrab bagi kelahiran cinta.

Kuserahkan segumpal darah
tercabik tangan serigala.
Rengkuhlah, Kekasih,
hasrat yang ranum
dari rimba kemalanganku.

Bertelanjang, berkuntum lugu
tanpa sehelai akanan,
diriku tergugah, selugas bayi yang merindu
hangat rahim Ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline