Bertolak angin dari Sabang ke seberang,
menyentuhku yang tabah membuat perahu.
Bukan, bukan di sini sejauh-jauh tempat,
hikayat kangen kepada muara,
kepada pelukkannya.
Bukan pula tubuh yang dikekang batas,
seperti duka murai, menggerutu
di dalam kandang.
Bukan, bukan ke lain kota tempat tinggalku-- perjalanan terberat ialah menuju Surau di seberang rumahmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI