Lihat ke Halaman Asli

Indah Dwinta

Berbagi Kehidupan

Kausal Daun Jatuh

Diperbarui: 18 Januari 2021   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Geulgram | Jade

Kau balut wajah dengan ketenangan air tanpa riak, tetapi daun yang jatuh itu
tak mampu kau rahasiakan getarnya,
daun di atas permukaan telaga.

Daun yang tiada sengaja tersentuh nyanyian degupku. 
Daun yang semula bertahan dari kesunyian.

Mesti kau terima kecemasan angin yang meniup ranting, mengintai sebuah jendela, ketika kerinduan merengkuh harum tubuhku.

Aku pun menyibak kabut yang terbuat dari hangat nafasmu, seperti pertanda, seseorang memburu setangkai bunga yang tengah mekar dalam jantungku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline