Lihat ke Halaman Asli

Indah Dwinta

Berbagi Kehidupan

Melepas Buhul

Diperbarui: 11 Januari 2021   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Geulgram | Kal Visuals

Kau terbangkan sekawanan kupu-kupu, menantang angin di lembah pesakitan. Seperti harapan pada kebebasan, yang tak mungkin kujerat lagi.

Kuredam riak gelombang,
dan ombak yang menampakkan
kecemasanku.

Angin tafakur
menyibak kapal-kapal karam
yang berlubang,
sebelum engkau menyentuh
laut yang sunyi.

Hanya getar merambat nadi, dilafalkan kekagumanku terhadap Kasih Sayang-Nya.

Kebebasan ini milikmu, wujud Cinta yang gigih kubersihkan dari hasrat dan benci.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline