Lihat ke Halaman Asli

Indah Dwinta

Berbagi Kehidupan

Rintihan Punai

Diperbarui: 5 Januari 2021   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Geulgram 

Punai merintih di bibir jurang.
Aku tangkap, lengan berlubang
aku hentak, dikau tak terbang
aku cintai, menjelma: Cinta.

Engkau niskala di mata manusia, dalam diriku kau bunyi paling sunyi, jantungku.

Merdulah nyanyimu,
tunaklah bulumu,
Musabab aku menangis dan bertabik,
menetapkan hidup, terkurung dalam sangkarmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline