Lihat ke Halaman Asli

Indah Dwi

Mahasiswa Agroteknologi Universitas Jember 2018

Pengembangan Usaha Kue Shanaya Cakery Melalui Digital Marketing Bersama Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ 2021

Diperbarui: 10 September 2021   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kegiatan KKN Back to Village 3 Universitas Jember dilaksanakan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pandemi Covid-19, kegiatan dilakukan secara mandiri dengan mematuhi protokol kesehatan. Tematik KKN yang diambil yaitu Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19. Kegiatan KKN ini dilakukan berada di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi dengan mitra sasaran Bu Dwi Yanti selaku pemilik usaha kue Shanaya Cakery. UMKM Shanaya Cakery memiliki diversifikasi produk yang ditujukan untuk acara ulang tahun, lamaran, pernikahan, dan acara-acara lain yang mengundang keramaian. 

Permasalahan yang terjadi pada usaha kue Bu Dwi yaitu menurunnya jumlah pembeli karena pembatasan acara serta berkurangnya pendapatan dari jangkauan pemasaran Bu Dwi. Berdasarkan permasalahan yang ada maka dirumuskan beberapa program kerja KKN untuk membantu UMKM Bu Dwi. Tujuan utama dari program kerja ini yaitu memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan jumlah pembeli. 

Dokpri

Minggu pertama kegiatan KKN BTV 3 program kerja yang dilakukan yaitu analisis masalah, branding produk, dan pembuatan logo dan stiker. Branding produk dilakukan dengan pemberian nama pada usaha kue yang dijalankan. Hasil diskusi bersama mitra memutuskan menggunakan nama Shanaya Cakery. Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan logo dan stiker sehingga kemasan produk lebih menarik dan lebih dikenal. Kemasan yang digunakan beragam seperti kardus putih dan mika coklat menyesuaikan dengan produk yang akan dijual. 

Minggu kedua dilaksanakan sosialisasi mengenai pentingnya digital marketing kepada mitra sasaran di era pandemi. Digital marketing bermaksud untuk memperluas jangkauan pemasaran. Kegiatan selanjutnya yaitu kelas KKN 1 mengenai Pelatihan pengambilan foto dan video produk sehingga tampak lebih menarik. Foto dan video yang diambil kemudian dilakukan pengeditan menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada di smartphone.   

Dokpri

Dokpri

Minggu ketiga berfokus pada pengaktifan penjualan melalui sosial media seperti Instagram, Facebook, dan Whatsapps. Akun Instagram dan Facebook diisi dengan produk-produk produksi Shanaya Cakery. Kegiatan juga diisi dengan pembuatan titik lokasi pada Google Maps sehingga memudahkan konsumen yang membeli maupun menambah rekomendasi pada calon konsumen baru. 

Kegiatan dilanjutkan dengan Kelas KKN 2 mengenai Inovasi Pembuatan Bolu Gulung dari Buah Naga, hal ini dikarenakan buah naga menjadi salah satu potensi yang ada di Desa Grajagan yang harganya anjlok ketika panen raya. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual pada buah naga serta menambah menu baru pada UMKM yang memiliki ciri khas desa. Minggu Keempat kegiatan yang dilakukan yaitu sosialisasi manajemen keuangan untuk bisnis UMKM.

 Sosialisasi ini dilakukan untuk membantu UMKM lebih terarah dalam manajemen keuangan sehingga laba/rugi dari usaha dapat diketahui dengan jelas dan detail. Kegiatan Kelas KKN 4 yang dilakukan mengenai pelatihan pembukuan keuangan secara digital. Pembukuan secara digital memiliki tujuan memudahkan pelaku usaha agar dapat mencatat arus transaksi dan laporan keuangan dengan lebih rapi dan jelas. Pembukuan secara digital dapat menghitung secara otomatis laba yang diperoleh sehingga lebih terkontrol.       

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Kegiatan KKN yang dilaksakan dalam kurun waktu kurang lebih 4 minggu menghadirkan banyak kemudahan menurut testimoni mitra sasaran (Bu Dwi), menurutnya penjualan dari produk usahanya meningkat dibanding sebelumnya, selain itu terdapat ilmu-ilmu baru yang diperoleh seperti mengenai pengelolaan keuangan dan penggunaan sosial media secara efektif.Indah Dwi Lestari/Grajagan/L. Dyah Purwita WSWW, S.S., M.A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline