Lihat ke Halaman Asli

Rencana...?

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahli manajemen mengatakan pada kita tentang pentingnya perencanaan hidup. “Tentukan Tujuan anda sendiri,” kata mereka. “Putuskan anda ingin jadi apa dan apa yang ingin anda lakukan satu tahun dari sekarang, 5 tahun dari sekarang, 10 tahun dari sekarang. Petakan suatu rencana untuk kesana dari sini, dan mulai menjalankan rencana itu dengan tekun.”
Mereka bahkan mengusulkan agar rencana kita sampai kejadwal kita sehari-hari, sehingga hal yang kita lakukan hari itu akan berkaitan dengan pencapaian tujuan utama kita. Kata mereka, setiap hari kita harus membuat daftar hal yang kita ingin capai dalam urutan prioritas, kemudian usahakan apa yang ada didaftar itu. “Rencanakan pekerjaan anda dan kerjakan rencana anda” merupakan kalimat yang digunakan untuk mendorong kita. Diikuti oleh peringatan penting: “Gagal merencanakan yaitu merencanankan kegagalan.

Sebagian besar dari kita ingin berhasil dalam setiap tindakan kita. Kita menikmati rasa hormat yang ada saat berhasil dan rasa kepuasan yang menemani keberhasilan. Kita bisa mendengarkan para ahli, merencanakan hidup kita, menjalankan apa yang direncanakan, dan tetap gagal. Kenapa? Karena bagi anak Tuhan ada faktor lain yang dipertimbangkan: Tuhan juga memiliki rencana bagi hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline