Pada laman artikel kali ini saya akan mengupas sedikit tentang buku yang berjudul Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, dimana alasan Juju S.Suriasumantri adalah karena masyarakat yang hidup di sekitarnya kurang tau dalam hal bidang keilmuan serta berbagai aspek, maka dengan hal itu bermaksud agar masyarakat disekitarnya bisa mengenal berbagai bidang keilmuan terutama bertujuan untuk mempercepat perkemangan pradigma keilmuan dalam kehidupannya. Dan tujuan utamanya dari pembuatan buku ini aalah untuk mengenal alur-alur berfikir dalam kegiatan keilmuan dan mencoba menerapkan terhadap masalah2 praktis dalam kehidupan sehari2, maka dari itu dalam buku ini membahas permasalahan yang aktual dewasa seperti usaha peningkatan penalaran, permasalahan moral dalam kegiatan keilmuan, kaitan ilmu degan kebudayaan, perkembangan bahas nasional, penerapan asas2 keilmuan dalam kegiatan penelitian dan pembahasan tentang penulisan ilmiyah.
Kelebihan Buku Jujun S.Suriasumantri
Dalam sebuah buku pastilah ada kelebihan serta kekurangan dari buku tersebut, makan dalam buku ini kelebihannya adalah disetiap babnya dijelaskan maksud inti dari pembahasan itu sendiri dan setiap bab ada cerita dari pembahasan itu sendiri, di sertai solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada. Barulah mengarah pada inti pembahasan dari bab tersebut yang disesuaikan dengan permasalahan tadi, disertai gambar dari permasalahan itu sendiri serta ada kata2 renungan yang dapat di renungkan oleh kita. Dan penulis ini mampu mengaitkan suatu pokok masalah ke hal2 yang lebih umum dan mudah dinalar serta behasil menyampaikan pesannya secara efektif terutama melalui ilustrasi gambar, karikatur syair dan anekdot yang sangat relefan.
Kekurangan Buku Jujun S.Surisumntri
Kekurangan buku ini adalah terlalu bertele2 serta terlalu banyak pembahasan yang di ulang2, contoh ada point metode ilmiyah, penyampaian masalah cenderung bertele2 tidak to the point.
Pokok-Pokok Isi Buku
Bab 1 : Merupakan sebuah pengantar yang memberikan penjelasan tentang filsafat, pengetahuan, filsafat ilmu, serta kaitan antara ketiganya. Pengetahuan dimulai dengan rasa tau, kepastian dimulai dengan rasa ragu2. Sedangkan filsafat dimulai dari rasa ingin tahu serta ragu2. Berfilsafat tentang ilmu berarti kita berterus terang kepada kita sendiri. Serta menjelaskan tentang cabang2 filsafat antara lain filsafat pengetahuan, metafisika, filsafat ilmu, filsafat pendidikan, filsafat matematika, dan lain semacamnya.
Bab 2 : Berisi tentang dasar2 pengetahuan. Dasar pengetahuan adalah penalaran, sedangkan penalaran itu sendiri merupakan proses menghasilkan pengetahuan yang di kaitkan dengan perasaan dan dengan kegiatan berfikirlah kita bisa menemukan pengetahuan yang benar. Ciri2 penalaran adalah adanya suatu pola berfikir yang luas. Sedangkan logika itu sendiri merupakan pengkajian untuk berfikir secara benar, ada dua macam logika yang pertama logika dedutif yang kedua logika induktif.
Bab 3 : Mengupas tentang ontologi, dimana ontologi itu adalah pembahasan tentang sesuatu yang telah ada. Dan ontologi itu juga di sebut dengn kajian objek, sedangkan objek teriri dari dua bagian yakni objek formal dan objek material.
Bab 4 : Membahas tentang epistemologi, epistemologi adalah teori yang membahas tentang hakikat, sumber serta cara memperoleh kebenaran, Didalam kajian filsafat ilmu landasan epistemologi adalah metode ilmiyah, sedangkan metode ilmiyah itu sendiri juga memiliki struktur tersendiri yakni teori, hukum, dan juga prinsip.
Bab 5 : Menyinggung tentang sarana berfikir ilmiyah, dimana sarana ilmiyah itu adalah alat yang membantu kegiatan ilmiyah dalam berbagai langkah yag harus di tempuh. Tujuan mempelajari sarana ilmiyah adalah untuk memungkinkan kita melakukan kegiatan berpikir ilmiyah dengan baik, untuk melakukan kegiatan berpikir ilmiyah deang baik maka diperlukan sarana bahasa, logika, matematika, dan statistik.