Pemberian vaksin penguat (booster) untuk pekerja industri telah resmi dimulai. Kegiatan vaksinasi diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi lewat acara kick-off vaksinasi booster di PT Komatsu Indonesia, Jakarta Utara, pada Kamis (24/2). Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Pemberian vaksinasi kepada pekerja sektor industri menjadi prioritas karena di sektor inilah yang paling berperan besar membantu pemulihan ekonomi negara di tengah pandemi. Pemberian vaksinasi sebagai upaya menghidupi sektor industri tetap produktif, selain dengan cara memperketat protokol kesehatan
Diketahui pada acara kick-off vaksinasi booster ini diikuti oleh belasan kawasan industri yang tersebar di Tanah Air. Salah satunya kawasan industri yang turut ambil peran adalah Kawasan Industri Morowali atau PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Presiden pun memberikan kata sambutan dan mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi bagi sektor industri. Diharapkan dengan sudah divaksnasi secara menyeluruh, sektor industri tidak terganggu aktivitas produksinya hingga kegiatan ekspor. Selanjutnya, Presiden Jokowi juga menyapa secara virtual para peserta kick-off vaksinasi booster.
Selain PT IMIP, kawasan industri lainnya yang belasan kawasan industri yang mengikuti kick-off vaksinasi booster. Kawasan industri tersebar dari Medan, Batam, Jawa Barat, Surabaya hingga Kalimantan. Disebutkan bahwa total pekerja industri yang divaksin pada kegiatan kick-off vaksinasi booster ini mencapai 86.532 orang.
Menurut data dari Kemenperin, pemberian vaksinasi untuk pekerja industri dari tahun 2021 hingga kini telah mencapai progres 87.73%, mencakup vaksinasi dosis lengkap (dosis 1 dan dosis 2). Dan dengan munculnya varian Omicron, pemerintah terus mendorong pemberian vaksinasi booster secara menyeluruh.
Dan pemberian vaksinasi pada PT IMIP untuk sekitar 42.500 karyawannya telah dilakukan dari Mei 2021. Dan hingga November 2021, dilaporkan pemberian vaksinasi sudah mencapai 90% dengan 39.784 karyawan telah divaksinasi hingga dosis 2.