Lihat ke Halaman Asli

Indah Dwi Rahayu

Semesta Membaca Tinta yang Tertoreh

Perusahaan Otomotif Asal Indonesia Akan Produksi Mobil Listrik Murah

Diperbarui: 3 Februari 2021   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: detik.com

Kabar gembira datang dari Tanah Air. Merek mobil yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah, Esemka akan segera menggarap mobil listrik dengan harga murah. Mengingat dunia kedepannya tidak lagi bergantung pada minyak bumi dan beralih ke energi penggantinya seperti nikel. Esemka diketahui sudah memiliki prototipe mobil listrik yang siap diuji.

Dilansir dari oto.detik.com, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Sabar Budi, saat berbincang dengan detikOto melalui sambungan telepon, Sabar mengungkapkan beberapa prototipe mobil Esemka tengah dikembangkan, salah satunya mobil listrik.

"Tinggal uji, selesai, mass product udah. Kalau kita masuk ke mobil listrik pasti mau. Karena ini juga pangsa yang menarik. Kapan Indonesia bisa jadi jagoan di mobil listrik," ujar Sabar pada hari Selasa (2/2/2021).

Sayangnya, pengembangan mobil listrik Esemka itu terhambat dikarenakan situasi pandemi Covid-19. Adanya pembatasan orang di kawasan pabrik Esemka demi menerapkan protokol kesehatan membuat pengembangan mobil Esemka terpaksa ditunda.

"Balik lagi masalah protokol (kesehatan) ini kan tidak bisa kita nekat gitu," tambah Sabar.

Dalam mengembangkan pick-up double cabin Esemka Digdaya versi listrik, Esemka bekerja sama dengan PT Pindad. Namun, hal tersebut masih prototipe. Sabar menyebut Esemka lebih ingin masuk ke pasar mobil listrik yang lebih murah.

"Pinginnya kita masuk ke van atau pikap tapi listrik. Ada beberapa pilihan lah, pasar menghendakinya seperti apa," ujar Sabar.

Menurut Sabar, untuk perkiraan sementara harga pikap Esemka Digdaya versi listrik, kemungkinan harganya masih mahal. Oleh karenanya, tidak menutup kemungkinan Esemka akan mengembangkan pikap Bima yang sudah ada untuk dijadikan mobil listrik.

"Kayaknya Digdaya (pikap double cabin versi listrik) cost-nya masih tinggi. Kayanya mungkin kita masuk ke pengembangan dari (pikap Esemka) Bima ini. Bima kan low cost nih, listrik, tapi van mungkin," sebut Sabar.

Berita baik mengenai esemka akan memproduksi mobil listrik murah mendapatkan antusias dari publik. Siapa yang tidak sabar dengan mobil listrik keluaran anak bangsa? Pastinya, kualitasnya pun patut diperhitungkan ya. Jadi, mimpi Indonesia bukan hanya menjadi pemain di baterai listrik saja melainkan juga mobil listrik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline