Pemeliharaan (perawatan) adalah sebuah fasilitas yang merupakan kegiatan mulai dari merawat, menjaga serta memperbaiki fasilitas yang di gunakan agar tetap berfungsi dengan baik untuk keberlangsungan kegiatan perusahaan.
Dalam menjalankan kegiatan produksi secara efektif dan efisien sesuai dengan jadwal yang telah di buat yang sudah berdasarkan standar fungsional serta kualitas perusahaan harus memerlukan pemeliharaan fasilitas yang baik dan benar.
Dalam praktik yang ada di lapangan sebuah perusahaan memiliki kriteria dan metode perencanaanya sendiri yang sudah sesuai dengan kebutuhan masing- masing di dalam perusahaan tersebut. Namun dalam skala yang luas (umum) ada dua jenis perawatan yakni perawatan terencana ( planned maintance) dan perawatan tidak terencana.
Dalam kegiatan pemeliharaan, sudah dikelompokan beberapa jenis pemeliharaan, Yaitu :
a.Preventive Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan yang di lakukan untuk mencegah terjadinya keruskan.
b.Corrective Maintenance merupakan perawatan yang di lakukan untuk memperbaiki kondisi sebuah fasilitas sehingga dapat di pergunakan sesuai dengan oprasionalnya.
c.Running Maintenance merupakan pemeliharaan yang dilakukan ketika fasilitas tersebut dalam keadaan sedang beroperasi
d.shut down maintenance merupakan pemeliharaan yang dilakukan ketika fasilitas tersebut dalam keadaan berhenti penggunaan nya
e.breakdown maintenance yaitu pemeliharaan yang di lakukan ketika mesin mengalami kerusakan. Ketika memperbaiki fasilitas tersebut di perlukan biaya tenaga kerja, dan peralatan yang cukup.
f.Overhaul maintenance merupakan sebuah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara rutin untuk memastikan fasilitas tersebut masih dalam keadaan baik serta dapat digunakan dengan layak dalam proses produksi suatu perusahaan.
Sementara itu pada jenis pemeliharaan tidak terencana yaitu ada perawatan darurat di mana adanya perbaikan atau perawatan fasilitas yang tidak terdeteksi kerusakan sebelumnya.