Lihat ke Halaman Asli

Indah Alza Farhana Yusuf

Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan

Tugas Profesi Perawat Tak Hanya Sebatas Merawat Orang Sakit

Diperbarui: 19 Desember 2021   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan keperawatan adalah pendidikan profesi yang memiliki pola perkembangan yang harus mengikuti arus kaidah ilmu dan profesi yang berfokus pada akademik dan keprofesian. Target dari pendidikan keperawatan yaitu untuk meningkatkan citra dan kualitas tenaga perawat yang profesional melalui proses pendidikan akademik dan profesi, serta menjadi sarana bagi tenaga perawat untuk mencapai sikap profesional perawat.


Profesi keperawatan telah diakui sebagai suatu profesi yang bertanggung jawab dan berkewenangan dalam melakukan asuhan keperawatan dalam segala aspek yang berpedoman pada kode etik keperawatan di setiap pelayanan keperawatan kepada klien. Asuhan keperawatan terintegrasi penuh dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar klien berupa pelayanan spiritual-bio-psiko-sosial yang komprehensif berdasarkan ilmu pengetahuan dan kiat keperawatan kepada individu, keluarga, ataupun komunitas yang berada dalam keadaan sakit maupun sehat.


Di Indonesia, masyarakat memandang bahwa perawat dengan status yang rendah. Salah satu penyebab terbentuknya citra tersebut karena kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan keperawatan sebagai profesi.. Perawat dinilai identik dengan sikap  tidak ramah,  sifat  sombong, dan kebanyakan orang tahu bahwa perawat itu tidak sepandai dokter, sehingga terciptalah citra perawat yang kurang baik di depan umum. Sementara, untuk menjadi perawat yang ideal dan berkualitas bukanlah tugas yang mudah
Faktanya, profesi perawat tidak hanya melakukan pelayanan pasien individu yang sakit. Peran perawat meliputi peran sebagai praktisi, pendidik,manajer, dan juga peneliti (Asmadi, 2008). Dalam melaksanakan asuhan keperawatan, perawat mempunyai peran dan fungsi sebagai caregiver, advokator, pencegahan penyakit, pendidik (edukator), konsultan, kolaborator, koordinator, dan peneliti (Hidayat, 2012).


1.Perawat sebagai caregiver
Perawat juga bertanggung jawab untuk mengelola pelayanan keperawatan di semua fasilitas kesehatan (rumah sakit, pusat kesehatan, dll) dan juga tatanan pendidikan sesuai dengan konsep manajemen keperawatan.
2.Perawat sebagai advokat klien
Perawat juga bertindak sebagai advokat klien untuk melindungi klien dari  bahaya dan ancaman. Perawat menyajikan kebutuhan dan kemauan klien kepada profesional kesehatan lainnya. Misalnya, mengirim permintaan informasi klien atau membantu klien mendapatkan hak-haknya. .
3.Perawat sebagai edukator
Perawat bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan tentang kesehatan kepada klien dalam rangka mengembangkan perilaku individu atau komunitas yang bermanfaat bagi kesehatan.
4.Perawat sebagai koordinator
Perawat juga bertindak sebagai pemimpin atau koordinator. Perawat berperan untuk mengarahkan, merencanakan, dan mengorganisir pelayanan medis sehingga pemberian pelayanan medis dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien.
5.Perawat sebagai konsultan
Perawat sebagai konsultan atau konseling yaitu dengan cara mengenali dan mengatasi masalah psikologis dan sosial yang membuat stres untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang lebih baik dan mempromosikan pengembangan pribadi termasuk memberikan dukungan emosional, intelektual dan psikologis.
6.Perawat sebagai kolaborator
Peran perawat sebagai kolaborator adalah bekerja sama dengan tim kesehatan lain seperti dokter, ahli gizi, ataupun fisioterapis untuk memberikan pelayanan asuhan, seperti diskusi dan pertukaran pandangan ketika memutuskan bentuk asuhan kepada pasien.
7.Perawat sebagai peneliti
Perawat sebagai peneliti yaitu perawat perlu melakukan penelitian asuhan keperawatan yang dapat dikembangkan untuk pengembangan keterampilan keperawatan yang nantinya berguna dalam meningkatkan kualitas pelayanan asuhan kepada pasien (Hidayat, 2012).
8.Perawat sebagai pengelola
Peran perawat sebagai pengelola pelayanan keperawatan memiliki ada tiga jenis yaitu perawat sebagai frontline manager, middle management, dan  top manager.

Peran yang paling menonjol dari banyaknya peran tersebut adalah peran caregiver, dimana perawat memenuhi kewajibannya untuk menjaga kesehatan jiwa sekaligus mendukung proses penyembuhan dalam proses keperawatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline