Lihat ke Halaman Asli

Kadri Daud

Peneliti/Dosen

KUBERMAS (Kuliah Bermasyarakat) Universitas Khairun

Diperbarui: 29 Desember 2023   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Monev Kecamatan Malifut Kab. Halmahera Utara (dok. pribadi)

Kuliah  Berkarya  dan  Bermasyarakat  (KUBERMAS) pada perguruan tinggi selain Unkhair dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata  (KKN),  Kubermas merupakan  kegiatan  intrakurikuler Perguruan  Tinggi  yang  memadukan  dharma  pendidikan, penilitian,  dan  pengabdian  kepada  masyarakat (Tri  Dharma Perguruan Tinggi), dalam satu kegiatan. 

Kubermas merupakan bagian integral dari kurikulum pada program strata satu (S-1) dalam lingkungan Universitas yang mengintegrasikan pengalaman belajar mahasiswa dapat mengembangkan  soft  skill,  mematangkan  kepribadian,  serta rasa  percaya  diri  dalam  mempersiapkan  diri menghadapi realitas  kehidupan  sosial  di  masyarakat.  Dengan  demikian, setiap  kegiatan  Kubermas,  dijiwai  oleh  semangat  kerja  dan kebersamaan Bersama masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Pembekalan Materi Peserta Kubermas Unkhair (dok. pribadi)

KUBERMAS tidak hanya sebagai aktivitas pengabdian dalam penerapan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  di  tengah masyarakat, akan tetapi dikembangkan sebagai media efektif untuk  melakukan  proses  pembekalan  diri  untuk memberdayakan  masyarakat. Kubermas  menjadi  efektif dengan program-program yang dikolaborasi selama 720 jam (30 Hari) dan tersusun secara terencana, terstruktur, bertahap, untuk dipersiapkan  secara  matang  agar  mampu  melahirkan perubahan-perubahan  positif  dan  berkelanjutan  dalam menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Pada akhirnya,

DPL dan Peserta Saat Berangkat Ke Lokasi Kubermas (dok. pribadi)

UBERMAS merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif, bersama-sama mahasiswa dan masyarakat untuk  bersinergi  secara  merdeka  dalam  menghadapi  nadi kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu dalam hal persoalan- persoalan yang dihadapi, mahasiswa hadir dengan solusi yang diperlukan  untuk  menjawab harapan  masyarakat.  Dengan demikian  terjadi  interaksi  positif,  sinergis,  saling  menerima dan  memberi,  saling  asah,  dan  asuh  antara  mahasiswa  dan masyarakat dengan baik dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline