Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat: Pengoptimalan Profesi Guru Melalui Workshop Bertema Strategi Pembelajaran Berbasis HOTS dan 4C+S

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berkolaborasi dengan Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung (UBHI) mengadakan workshop dengan tema "Strategi Pembelajaran berbasis HOTS dan 4C+S (Critical Thinking, Creative Thinking, Communicative, Collaborative + Spatial Thinking)". Kegiatan kolaborasi yang merupakan kegiatan pengabdian skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini, bertujuan untuk mengoptimalkan profesi guru di SDIT AL Kautsar dan PAUD Al Kautsar Desa Kebonduren, kecamatan Ponggok, kabupaten Blitar, Jawa Timur.  Kegiatan kolaborasi ini merupakan kegiatan pengabdian yang dananya bersumber dari DRTPM.

Menghadapi tuntutan abad 21, revolusi industri 4.0, dan era digital, siswa perlu diberi kesempatan untuk menemukan konsep; berpikir 4C+S (Critical Thinking, Creative thinking, Communicative and Collaborative + Spatial Skills); mengemukakan pendapat; dan berpikir High Order Thinking Skill (HOTS). Berangkat dari kebutuhan tersebut, guru perlu dibekali pemahaman tentang konsep 4C+S (Critical Thinking, Creative thinking, Communicative and Collaborative + Spatial Skills) dan berpikir High Order Thinking Skill (HOTS). Dalam hal ini, tim PKM dari UTM dan UHBI mengoptimalkan penguatan konsep 4C + S dan HOTS melalui kegiatan workshop.

Workshop dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2024. Pemateri dalam workshop ini yaitu: Ibu Indah Setyo Wardhani (Universitas Trunojoyo Madura), Ibu Ika Dian Rahmawati (Universitas Trunojoyo Madura) dan Bapak Bian Dwi Pamungkas (Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung). Peserta pelantikan adalah seluruh guru di SDIT AL Kautsar dan PAUD Al Kautsar. Pelatihan dilakukan di ruang kelas SDIT Al Kautsar desa Kebonduren Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.

Dokumentasi Pribadi Pengabdi

Dokumentasi Pribadi Pengabdi

Dokumentasi Pribadi Pengabdi

Dokumentasi Pribadi Pengabdi

Kepala sekolah mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ada tindak lanjut kedepan nya. Harapan kepala sekolah yaitu Bapak Achmad Khosim, S.PdI disampaikan diawal pembukaan acara, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi sekolah, terutama bagi guru, sehingga diharapkan kedepannya tetap ada jalinan kesinambungan dan silaturahmi melalui kegiatan yang serupa.

Antusiasme peserta tampak pada keseriusan mereka dalam mengikuti workshop. Hasil dari kegiatan workshop berupa skills dalam menyusun soal HOTS.