Lihat ke Halaman Asli

Indah Rosidah

Mahasiswa

Tanaman Jeruk Limau

Diperbarui: 23 Januari 2025   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jeruk limau (Citrus aurantifolia) adalah tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Rutaceae dan merupakan salah satu jenis jeruk yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Sejarah

Jeruk limau telah dibudidayakan selama berabad-abad di Asia Tenggara. Bangsa Portugis memperkenalkan jeruk limau ke Eropa pada abad ke-16, dan kini menjadi salah satu komoditas pertanian utama di banyak negara.

Klasifikasi

Tanaman ini biasanya tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, dengan kondisi tanah yang gembur dan banyak mendapatkan sinar matahari.

- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Sapindales
- Famili: Rutaceae
- Genus: Citrus
- Spesies: C. aurantifolia

Manfaat

1. Kaya akan vitamin C dan antioksidan.
2. Membantu meningkatkan sistem imun.
3. Mengobati penyakit pencernaan dan peradangan.
4. Bantu menurunkan tekanan darah.
5. Sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit.
6. Buahnya dapat dimakan segar atau diolah menjadi jus, selai, dan sirup.

Cara Membudidayakan

1. Pilih benih yang sehat dan berkualitas.
2. Tanam benih pada media tanam yang subur dan gembur.
3. Siram secara teratur dan pastikan kelembaban tanah.
4. Berikan pupuk organik secara berkala.
5. Lakukan pemangkasan untuk mengontrol pertumbuhan.
6. Panen buah setelah 3-5 tahun tanam.
7. Perawatan rutin untuk mencegah hama dan penyakit.

Tips Tambahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline