Lihat ke Halaman Asli

Indah Rosidah

Mahasiswa

Tanaman Kelengkeng

Diperbarui: 21 Januari 2025   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sejarah
Kelengkeng (Dimocarpus longan) berasal dari Cina selatan dan Asia Tenggara. Penanaman Kelengkeng telah dilakukan selama lebih dari 4.000 tahun. Saat ini, Kelengkeng banyak dibudidayakan di Cina, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.

Klasifikasi
1. Kingdom: Plantae
2. Divisi: Magnoliophyta
3. Kelas: Magnoliopsida
4. Ordo: Sapindales
5. Famili: Sapindaceae
6. Genus: Dimocarpus
7. Spesies: D. longan

Manfaat
1. Buah Kelengkeng kaya akan vitamin C, fosfor, dan kalium.
2. Mengobati insomnia dan stres.
3. Meningkatkan sistem imun.
4. Antioksidan dan anti-inflamasi.
5. Biji Kelengkeng digunakan sebagai obat tradisional.

Cara Membudidayakan
Persyaratan
1. Iklim: Tropis dengan suhu 20-30C.
2. Tanah: Subur, gembur, dan memiliki pH 5,5-6,5.
3. Ketinggian: 100-600 mdpl.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline