Serai (Cymbopogon citratus) adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Berikut sejarah singkatnya:
Sejarah Awal
1. Serai telah digunakan selama lebih dari 3.000 tahun sebagai bumbu, obat-obatan, dan tanaman ritual.
2. Dalam sejarah Ayurveda, serai disebut "Citravetta" dan digunakan sebagai obat-obatan.
3. Pada abad ke-13, serai dibawa ke Afrika oleh pedagang Arab.
Penyebaran
1. Pada abad ke-16, serai menyebar ke Amerika Selatan dan Karibia oleh penjelajah Spanyol dan Portugis.
2. Pada abad ke-19, serai menjadi tanaman komersial di Asia Tenggara.
3. Saat ini, serai ditanam di berbagai negara tropis.
Perkembangan di Indonesia
1. Serai telah ditanam di Indonesia sejak zaman kerajaan Majapahit.
2. Pada abad ke-19, serai menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia.
3. Saat ini, Indonesia merupakan salah satu produsen serai terbesar di dunia.
Manfaat
1. Bumbu masakan
2. Obat-obatan (antibakteri, anti-inflamasi)
3. Minyak atsiri (parfum, kosmetik)
4. Tanaman hias
5. Pengendali hama alami
Varietas
1. Serai wangi (Cymbopogon citratus)
2. Serai hijau (Cymbopogon nardus)
3. Serai merah (Cymbopogon flexuosus)
Sumber
1. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan)
2. Kementerian Pertanian Republik Indonesia
3. Food and Agriculture Organization (FAO) PBB
4. "Sejarah Tanaman Serai" oleh Universitas Gadjah Mada.
Serai (Cymbopogon citratus) adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Berikut klasifikasi ilmiahnya:
Klasifikasi Ilmiah
1. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
2. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
3. Kelas: Liliopsida (Monokotil)
4. Ordo: Poales
5. Famili: Poaceae (Suku rumput-rumputan)
6. Genus: Cymbopogon
7. Spesies: Cymbopogon citratus
Klasifikasi Morfologis
1. Tipe tanaman: Rumput
2. Bentuk daun: Panjang, lurus, dan berujung runcing
3. Warna daun: Hijau
4. Tinggi tanaman: 1-2 meter
5. Bentuk bunga: Bunga kecil, putih atau ungu
Klasifikasi Berdasarkan Jenis
1. Serai wangi (Cymbopogon citratus)
2. Serai hijau (Cymbopogon flexuosus)
3. Serai merah (Cymbopogon martinii)
4. Serai putih (Cymbopogon proximus)