Lihat ke Halaman Asli

Indah Rosidah

Mahasiswa

Peningkatan Kompetensi Guru Al-Qur'an Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya

Diperbarui: 23 September 2024   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Panitia penyelenggara

Berusaha selalu memberikan pelayanan terbaik adalah salah satu bentuk komitmen dari Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya. Sebagai salah satu sekolah Islam yang telah mendapatkan kepercayaan cukup besar dari masyarakat kota surabaya, salah satu program yang dibentuk adalah pelatihan bagi guru guru Al-Qur'an.

Program ini mentargetkan peserta pelatihan diantaranya guru Al-Qur'an TK, SD, SMP dan SMA Mujahidin Surabaya dapat memiliki kemampuan baca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah ilmu tahsin/tajwid dengan metode yang mudah dan menyenangkan.

Tahun ini, Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya baru saja melaksanakan program rutinan Pelatihan Sertifikasi Guru Al-Qur'an pada 21-22 September 2024 di Hotel Khas Surabaya. Metode yang digunakan pada pelatihan tersebut adalah metode otak kanan Wafa. Sehingga narasumber pada pelatihan kali ini diisi oleh pihak Wafa.

Pembukaan acara ini dihadiri oleh pimpinan yayasan dan seluruh kepala sekolah baik TK hingga SMA. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dengan dua narasumber yang berbeda, hari pertama diisi oleh Ustadz Muhammad Yamin, M.Pd. Sedangkan di hari kedua diisi oleh Ustadz Wawan Fitriana, S.Pd.I. Sambutan pertama disampaikan oleh Anas Fauzi, S.Pd. selaku kepala SMP Mujahidin.

"Dengan adanya kegiatan ini saya sangat bersyukur dan bangga akan semangat seluruh peserta (guru Al-Qur'an TK-SMA) untuk terus belajar" Ucap Misrawani, S.Pd. selaku salah satu pimpinan yayasan pada sambutan kedua.

Foto Bersama Peserta dan Pemateri

Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung secara menarik dan penuh antusias dari peserta, dimana terlihat bahwa seluruh peserta sangat menikmati rangkaian kegiatan yang ada.

Adapun isi pelatihan tersebut tentang bagaimana penerapan metode wafa yang tepat, berbagai referensi ice breaking yang menarik dalam pengajaran, hingga bagaimana cara  membuat kemasan pembelajaran yang efektif, efisien serta tidak membosankan.

Agenda terakhir di acara ini diisi dengan adanya pemberian hadiah bagi peserta pelatihan yang paling aktif. Kegiatan pelatihan ini ditutup oleh ketua panitia pelaksana, Cicik Mursyidah, S.Pd. dan foto bersama oleh seluruh peserta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline