Disebuah desa tinggallah seorang paruh baya yang bernama Kartaji. Dia adalah orang yang sangat rajin beribadah dan sangat lugu sekali. Dia selalu melaksanakan shalat lima waktu berjamaah di Musholla dekat rumahnya.
Pada suatu hari dia akan melaksanakan shalat dhuha di Musholla tersebut dengan memakai baju koko dan surban dikalungkan di lehernya, sangat rapi sekali. Dia sendirian di Musholla itu.
Sebelum dia melaksanakan shalat, dia bersuci terlebih dahulu dan menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk melakukan shalat.
Setelah selesai melaksanakan shalat, dia berdoa, bermunajat memohon kepada Tuhan agar semua doa-doanya bisa segera dikabulkan oleh-Nya. Dalam angan-angannya banyak sekali permintaan terhadap Tuhannya. Tapi itu adalah hal yang manusiawi.
Dalam doanya dia bermunajat, " Ya Tuhan tambahlah rezekiku, berikanlah umur panjang dan barokah serta bahagiakanlah keluargaku, jadikanlah anak-anakku sholeh sholihah dan selalu berbakti kepada orangtuanya".
Setelah selesai berdoa dia beres-beres mempersiapkan diri untuk keluar dari musholla tempat dia bermunajat. Dia celingak-celinguk melihat ke kanan dan ke kiri, takutnya ada orang yang mendengar semua doa-doanya, karena tanpa sadar dia mengucapkan doa dengan sangat keras.
Kemudian secara tidak sengaja Kartaji melihat kotoran ayam yang menempel di bajunya yang putih bersih itu. Dibenaknya timbul pikiran, " Aduh apes, bakalan tidak diterima doaku karena badan dan pakaianku kurang suci dan bersih."
Akhirnya Kartaji pulang lagi untuk mengganti baju yang kotor tadi dengan yang lebih bersih, dan wangi. Dan pakaian yang kotor dicucinya sampai bersih, karena dia takut jikalau baju belum suci dan akhirnya menjadikan doanya tidak terkabul.
Karena rasa takutnya itu, takut jika doanya tidak dikabulkan oleh sang Maha Kuasa, akhirnya kembalilah dia ke Musholla untuk melaksanakan sholat dan munajat. Dia ulang lagi doa-doanya tadi. Sungguh Kartaji yang sangat lugu.
Dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa sebelum melaksanakan ibadah sebaiknya kita teliti dahulu apakah pakaian yang kita gunakan benar-benar sudah suci dan bersih.