Lihat ke Halaman Asli

Dinding

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Prinsip yang berkembang sejak ia lahir, yang telah mendarah daging, dan mengalir dalam setiap hembusan nafasnya. Tanpa disadari telah menjadi jurang yang sangat dalam. Jurang itu memang sudah ada sejak lama. Namun seketika datang menyadarkan Annisa, seiring dengan rasa cinta yang perlahan tumbuh di hatinya.

***

Dulu saat masih kecil, ketika Radit sedang bermain gitar di teras rumah, Annisa pasti langsung menyusul Radit dan bernyanyi bersama hingga berjam-jam. Tapi sekarang Annisa hanya bisa mendengarkan alunan gitar Radit dari teras rumahnya sendiri. Jika dia ikut bernyanyi bersama Radit, Annisa akan mendapat delikan yang tajam dari abinya. Abinya bilang bahwa menyanyi itu pekerjaan setan untuk menggoda manusia.

Sekarang Annisa sudah sangat puas hanya dengan mendengar dentingan gitar Radit dari balik dinding terasnya.

Annisa tersenyum-senyum sendiri di teras rumahnya saat Radit memainkan lagu balonku ada lima. Suara Radit terdengar konyol saat bernyanyi-nyanyi. Annisa lalu melongokkan kepalanya di dinding yang menjadi batas rumahnya dengan rumah Radit. Komunikasi antar dinding memang sering terjadi diantara mereka.

"Radit jelek! Nggak ada lagu lain apa?"

"Annisa onye', bosen nyanyi lagu unyu-unyu terus." Radit memang suka sekali memanggil Annisa dengan sebutan Onye. Onye' adalah plesetan dari kata monyet. Bukan wajah Annisa yang seperti monyet, tapi rambut alis Annisa tebal sekali mirip bulu monyet. Kedengarannya memang aneh dan tidak masuk akal. Annisa kan cantik dan tidak mirip monyet sama sekali. Tapi ya memang begitulah mereka.

"Kan nggak harus lagu unyu-unyu jugaa..."

"Haha, iya sih Nis."

"Lagu cinta dong, Dit."

"Yah, unyu-unyu lagi dong Nis. Oke deh, buat kamu apa sih yang nggak, Nis. Haha..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline