Lihat ke Halaman Asli

Inda Waladatu S

Perempuan-Tahunan,Jepara,Jawa Tengah

Mahasiswa KKN Kenalkan Kembali Permainan Tradisonal pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 27 Februari 2022   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Mahasiswa KKN ajarkan anak-anak bermain Dakon, Jum'at (18/2)/dokpri

Mantingan- Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, maka semakin banyak pula permainan-permainan yang sangat canggih yang didukung dengan teknologi yang tinggi, dan biasanya permainan ini ditunjukkan untuk anak-anak. Maka tak heran jika anak-anak sekarang tidak mengenal beragam permainan tradisonal yang ada di negara kita yang kaya akan seni dan budayanya.

Mahasiswa KKN Unisnu Jepara kembali memperkenalkan permainan tradisonal pada anak usia dini, Jum'at (18/2), yang dilaksanakan di PAUD Permata Matingan. Kegiatan ini dilakukan guna memperkenalkan dan melestarikan kembali permainan tradisional pada anak-anak agar mereka tau kalau negara kita ini kaya akan warisan budayanya, sehingga banyak permainan-permainan tradisional dari berbagai penjuru daerah.

"Saya mengambil tema ini karena untuk memperkenalkan, mengingatkan serta melestarikan kembali permainan-permainan tradisional yang sudah mulai dilupakan. Karena saat ini banyak sekali anak-anak yang sudah mulai kecanduan gadget, yang sebenarnya tidak terlalu baik untuk perkembangan anak, sehingga dengan memperkenalkan kembali permainan tradisional ini pada anak akan membuat mereka untuk sedikit demi sedikit mengurani kecanduan gadget", ujar Anif selaku anggota KKN Desa Mantingan.

Selain itu, dengan memperkenalkan permainan tradisional pada anak juga melatih anak untuk mudah bersosialisasi, karena dengan melalui permainan tradisinional anak akan belajar berinteraksi sosial dengan teman-temannya, hal ini tentunya sangat baik bagi pekembangan anak.

Siti Nur Listiyani, selaku kepala sekola PAUD Permata mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa KKN Unisnu Jepara yang sudah mau ikut bergabung di PAUD Permata dengan memperkenalkan permain tradisional kepada anak.

"Saya sangat berterima kasih pada mas-mas dan mbak karena sudah membantu kami untuk mengisi kegiatan di PAUD Permata ini. Dengan adanya kalian disini banyak membuat anak-anak yang awalnya sedikit merasa jenuh dan bosan dengan guru-gurunya sekarang terlihat lebih senang", Ujarnya.

Selain itu, beliau juga menambahkan, "Dulu tuh sudah pernah ada niatan untuk menyediakan permainan tradisional disini kayak dakon, tapi tidak jadi karenakan setiap tahunnya pengajarannya kita berbeda dan kadang juga dapat permintaan dari orang tua. Terus untuk rencana kedepannya, kita sih pengennya ingin menerapkan seni peran, kayak profesi jadi dokter, polisi, dan sebagainya cuma kita terkendala dikostumnya, yaa semoga saja suatu saat dapat terlealisasi".

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan memperkenalkan 3 permainan tradisional kepada anak, yakni dakon, lompat tali, dan kereta api, yang diikuti oleh 16 murid, 7 guru dan seluruh Tim KKN Unisnu Desa Mantingan. Kegiatan diawali dengan senam bersama, bernyanyi, do'a belajar, kemudian dilanjut bermain permainan tradisional. Kegiatan ini ditutup dengan kuis dan foto bersama.

Naufal selaku murid PAUD Permata mengatakan sangat senang dan terhibur dengan adanya kegaitan ini.

"Seneng banget mbak, apalagi bisa bermain dakon, lompat tali, dan kereta api bareng", ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline