Meninggalnya "Sang Maestro" Benyamin Sueb pada tahun 1995 yang dilansir oleh banyak media memang dikabarkan saat beliau usai bermain bola. Namun, apakah Anda tahu sebesar apa cinta Benyamin Sueb terhadap sepak bola Indonesia?
Sebagai orang Indonesia yang juga seniman Benyamin Sueb yang akrab dipanggil Bang Ben ini setidaknya sudah menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film. Jadi, sangat layak apabila beliau disebut "Sang Maestro" oleh banyak orang, terutama maestro bagi kesenian dan budaya Betawi.
Banyak dari karya-karyanya terutama musik yang menyerempet soal keadaan Jakarta, kehidupan sosial bahkan soal olah raga. Salah satu karyanya tersebut bercerita soal sepak bola.
Dalam lagu tersebut Benyamin Sueb bernyanyi dan berperan sebagai komentator menceritakan bagaimana para pemain sepak bola Indonesia yang diwakili oleh para pelawak berhasil mengalahkan Brazil dengan skor akhir 1-0.
Pada lagu tersebut beliau dengan kocak menceritakan bagaimana lucunya permainan "tidak masuk akal" yang dilakoni oleh para pelawak dapat mencetak gol ke gawang Brazil yang notabene adalah juara dunia.
Tidak hanya lagu, ada satu celotehan Bang Ben yang pernah terlontar dalam sinetron Si Doel yang sangat mengena bagi dunia persepak bolaan saat itu. Pada tayangan tersebut Bang Ben berserta keluarga sedang melaksanakan "haul" sebagai tradisi di masyarakat Betawi yang untuk meedoakan leluhur yang sudah meninggal dunia.
"Haul" Bang Ben pun tiba di lapangan sepak bola Senayan lalu beliau duduk tepat di muka gawang salah satu tim. Seorang penyerang berhasil memasukan bola ke dalam gawang Bang Ben pun sempat "nyeletuk" saat pelatih menyuruhnya untuk keluar "Latihan, latihan, latihan! Latihan mulu menangnya kaga!"
Akhirnya ada harapan agar mimpi itu terwujud
Mimpi Bang Ben dan banyak orang Indonesia termasuk kita untuk menyaksikan sepak bola Indonesia dapat menjadi kampiun memang bukan hal yang muluk. Saat ini memang perkembangan sepak bola Indonesia sedang menuju arah yang positif.
Euforia masyarakat soal sepak bola akhirnya terobati dengan berhasilnya Timnas U-19 berhasil membawa Indonesia menjadi juara di Asia Tenggara yang tahun kemarin sempat dipegang Malaysia.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-19 menjuarai piala AFF tersebut tak lepas dari kekuatan stamina yang selama ini banyak dicemoohkan dan menjadi faktor utama kekalahan Timnas saat bertanding.