Taylor Swift merupakan seorang Pop Star yang musiknya dinikmati oleh banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Karena kepopulerannya ini banyak orang yang ingin menonton konser Taylor Swift. Para penggemar Taylor Swift biasanya disebut dengan sebutan Swifties.
Taylor Swift mengadakan konser keliling ke berbagai negara untuk bisa memberikan penampilan yang bisa dinikmati para penggemarnya dan tentunya salah satu transportasi yang digunakan Taylor Swift untuk bisa ke berbagai negara adalah dengan menggunakan pesawat. Taylor Swift juga sering bepergian menggunakan pesawat untuk berbagai kegiatan selain untuk konser.
Taylor Swift mempunyai dua pesawat pribadi, Dassault Falcon 7X dan Dassault Falcon 900LX (Dassault Falcon 900LX sudah dijual). Taylor Swift sering menggunakan pesawat pribadinya untuk keperluan pribadinya seperti mengunjungi pacarnya Travis Kelce, menemui teman-temannya dan juga untuk berlibur. Kesibukan Taylor Swift dalam beraktivitas menggunakan pesawat ini menyebabkan perhatian, dikarenakan banyaknya jejak karbon yang dihasilkan oleh Taylor Swift dalam hitungan satu tahun.
Menurut Austin Whitman CEO dari The Change Climate Project dalam wawancaranya dengan VICE, "Perkiraan terbaru berkisar antara 8.000-10.000 ton (CO2 per tahun), yang merupakan jumlah emisi yang mencengangkan jika Anda memikirkan satu orang. Bagi kita yang berada di negara-negara yang sangat kaya, produksinya berada pada kisaran 20-30 ton. Penduduk di negara-negara kurang berkembang mempunyai emisi kurang dari satu ton per tahun. Jadi, besarnya, yang Anda bicarakan adalah perusahaan, bukan individu, ketika Anda mencapai kisaran 8.000-10.000 ton. Anda sedang berbicara tentang perusahaan dengan pendapatan $25 juta atau semacamnya."
Banyak yang mengecam Taylor Swift mengenai penggunaan pesawatnya dikarenakan menurut kebanyakan orang Taylor Swift menggunakan pesawatnya untuk hal-hal yang sepele. Terjadi perdebatan mengenai hal ini, ada yang berpendapat bahwa bagi banyak orang-orang dengan reputasi yang tinggi seperti Taylor Swift, mereka harus lebih waspada di tempat-tempat umum untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan terjadi dikarenakan banyaknya penggemar juga banyaknya pembenci, maka dari itu kebanyakan tokoh publik atau orang-orang dengan status yang tinggi lebih memilih untuk menggunakan atau menyewa pesawat pribadi untuk bepergian, selain aman menggunakan pesawat pribadi juga memberikan waktu luang bagi mereka. Pendapat lain yang tidak setuju dengan bagaimana Taylor Swift terlalu leluasa menggunakan pesawat pribadinya dan kebanyakan dari perjalanan yang dia lakukan menggunakan pesawat pribadinya hanya membutuhkan 30 menit jika menggunakan pesawat namun sudah membuang 300 ton emisi karbon.
Taylor Swift yang merupakan tokoh publik tentunya memiliki banyak penggemar dan pengaruh yang besar, banyak penggemarnya berusaha untuk membela Taylor Swift dan menyalahkan tokoh publik lain yang juga menghasilkan banyak emisi karbon. Terjadi banyak perdebatan terutama di platform media sosial TikTok. Orang-orang beramai-ramai membuat video yang menyatakan argumen mereka mengenai hal-hal negatif mengenai Taylor Swift dan jejak karbonnya beserta dengan bukti-buktinya dan hal ni juga dibalas dengan video para Swifties dengan membuat video bagaimana Taylor Swift tidak salah dan menyatakan argumennya juga bukti-buktinya. Berbagai pendapat banyak sekali dikemukakan melalui platform media sosial TikTok.
Sampai sekarang Taylor Swift masih aktif berkegiatan dan melakukan konser keliling ke berbagai negara, perdebatan-perdebatan yang terjadi di dunia maya tidak mempengaruhi agenda sibuk Taylor Swift. Kegiatan Taylor Swift tidak berhenti atau berkurang dan banyak orang juga sudah tidak lagi tertarik mengenai jejak karbon yang dihasilkan Taylor Swift karena sosial media berjalan dengan cepat sehingga isu-isu yang dibahas juga terus berganti dengan cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H