Lihat ke Halaman Asli

Kesulitan Belajar

Diperbarui: 1 Desember 2022   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di SMAN 1 ada siswa yang bernama Bunga, waktu smp ia merupakan Siswa yang pintar, tetapi ketika dia menginjak bangku SMA dia mengalami kesulitan dalam belajarnya. Hal ini dikarenakan dia terpaksa harus menuruti perintah orang tuanya yang dimana memaksa dia  masuk di jurusan yang tidak dia minati yaitu jurusan IPA. Sedangkan teman saya ini sendiri ingin  masuk pada Jurusan IPS. 

Hingga pada saat pembelajaran Bunga merasa sulit menangkap materi yang diajarkan, meskipun dia sudah berusaha untuk memahami materi yang dijelaskan. Bunga  juga sering mengungkapkan keluh kesahnya tetapi tidak di tanggapi oleh orang tuanya. Hingga teman saya ini pun mulai menyerah dan mengakibatkan penurunan minat belajarnya, seperti dia sering tiduran di kelas, tidak mendengarkan apa yang guru jelaskan, bahkan sering bolos sekolah.

Melihat kondisi siswanya yang seperti ini, wali kelas nya mencoba mendekatinya, bertanya dengan baik mengapa dia seperti ini dan lain sebagainya.Dan Bunga menceritakan hal yang dia alami, mengapa dia seperti itu. mendengar cerita dari Bunga wali kelas memberi pengarahan terhadap Bunga dan akan membantu berbicara kepada orang tua Bunga. Hingga pada semester 2 Bunga bisa pindah jurusan yang dia minati yaitu jurusan IPS. Setelah pindah jurusan, semangat belajar Bunga kembali lagi, Dan dia masuk peringkat 10 besar di kelas nya.

Banyak orang tua diluaran yang memaksakan kehendaknya kepada anaknya tanpa bertanya terlebih dahulu minat serta bakat anaknya. Hal ini membuat seorang anak sedikit terbebani pikirannya,  karena pada dasarnya seorang anak ingin mengikuti apa yang diinginkan orang tuanya, tetapi mereka juga memikirkan minat dan bakatnya ada dimana. Bakat serta minat dari setiap orang berbeda-beda tidak bisa disamakan dan tidak bisa dipaksaka. Oleha karena itu orang tua juga harus sering mengkonsultasikan kepada anaknya apa yang diinginkan dan apa yang disenangi oleha anaknya, begitu pun seorang anak, dia juga harus bisa lebih terbuka pada orang tuanya agar tidak terjadi perdebatan yang akan menghancurkan kedua belah pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline