Angin mendesir
Rumput hijau menari
Air beriak
Mata tak henti menatap
Tangan masih kugenggam
Mulut tak berucap
Hati enggan tuk tinggal
Kala itu
Matahari malu-malu
Menenggelamkan diri
Di balik balutan awan
Angin mendesir
Rumput hijau menari
Air beriak
Mata tak henti menatap
Tangan masih kugenggam
Mulut tak berucap
Hati enggan tuk tinggal
Kala itu
Matahari malu-malu
Menenggelamkan diri
Di balik balutan awan
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?