Lihat ke Halaman Asli

SITI INAYAH

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

Mahasiswa KKM Tematik UNTIRTA Kelompok 77 Mengadakan Penyuluhan Stunting di Desa Pasirkarag Kabupaten Pandeglang

Diperbarui: 1 Februari 2025   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Mahasiswa KKM Tematik Kelompok 77 Untirta setelah melaksanakan penyuluhan stunting

Pandeglang - Mahasiswa KKM 77 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan penyuluhan stunting kepada masyarakat di Desa Pasirkarag, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang pada Rabu (29/01/2025). Penyuluhan ini bertujuan untuk mencegah anak-anak dari stunting dan gizi buruk sedari dini, dengan menargetkan  masyarakat yang  memiliki Batita, Balita, dan ibu hamil. 

Sandi Ayu Wijaya, Nutrisionis Ahli Pertama UPT Puskesmas Bangkonol, sekaligus pemateri memberikan edukasi melalui praktik pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) dengan tepat. Praktik yang dilakukan dengan melaksanakan demonstrasi cara menghaluskan makanan untuk MPASI usia 6-9 bulan, mencincang makanan untuk MPASI usia 9-11 bulan, dan menyarankan menu masakan untuk usia 12-24 bulan. Demonstrasi ini dilaksanakan secara langsung agar dapat dilaksanakan oleh para ibu.

Vera Maria, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), menegaskan bahwa dengan mengadakan penyuluhan pencegahan stunting melalui praktik pemberian makan bayi dan anak mampu meningkatkan kesadaran masyarakat. "Mengadakan penyuluhan melalui praktik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan edukasi gizi, terutama para ibu tentang pentingnya PMBA dan asi dalam mencegah stunting. Melalui penyuluhan ini dapat memastikan bahwa anak-anak mendapatkan gizi yang cukup, sehingga mereka dapat tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik di masa depan," ujarnya, Rabu (29/01/2025). 

"Dengan adanya seminar ini, diharapkan orang tua mampu menerapkan ilmu yang diberikan untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan baik dan terhindar dari stunting. Selain itu,  mampu meningkatkan keberhasilan program pemerintah dalam pencegahan stunting," tutupnya. 

Ahmad Daeroby, Ketua Kelompok KKM Tematik 77, menyatakan harapannya saat penyuluhan stunting bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. "Dengan demikian, diharapkan stunting pada anak-anak di desa dapat dicegah melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat," tegasnya, Rabu (29/01/2025).

Dengan terlaksananya penyuluhan stunting oleh mahasiswa KKM Tematik Kelompok 77 di Desa Pasirkarag, masyarakat diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, serta wujud kepedulian terhadap kesehatan dan masa depan generasi mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline