Menumpah rasa yang terpendam nelangsa
Berbilang tahun tak kuasa
Akhirnya hambar manisnya cinta
Rasa itu perlahan berlari menuju kehampaan.
Rindu ini pun berkeping
Menua, kemudian mati
Jangan lagi berharap kan bermekaran melati suci
Karena mawar berduri telah kau tancapkan hingga luka masa lalu tercabik kembali.
Pergi dari hadapan itu menenangkan
Agar netra tak lagi basah mengalirkan kesedihan
Enyahlah, dari hadapan
Agar tak ada lagi kesusahan
Yang merobek angan dan harapan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI