Lihat ke Halaman Asli

Inayah Dwi Wulandari

Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Program Studi S1 Tarbiyah

Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter

Diperbarui: 15 Januari 2023   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

INAYAH DWI WULANDARI

Prodi S1 Pendidikan Agama islam

Fakultas Agam islam

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Lembaga Pendidikan tertua di Indonesia sebenarnya adalah Pondok Pesantren yang memang melahirkan banyak sarjana. Banyak tokoh Muslim keluar dari Institusi Pondok bahkan Profesor Doctor Ali juga pernah berkata jika ilmuwan tidak pernah ada yang ketika lahir dari lembaga lainnya seperti Pesantren. Kata "Pesantren" asalnya dari kata pe-"Santri" yang pada dasarnya kata "Santri" adalah murid yang berbahasa Jawa. Kata "Pondok" dari berbahasa Arab "Funduuq" (فندوق), artinya tempat tinggal. Di aceh khususnya, pondok pesantren diundang dengan nama "daya". Laporan Van Bruinesen, pesantren tua daerah jawa yaitu pada Tegalsari didirikan pada tahun 1742, para pemuda belajar agama islam dari pantai utara. Namun, penelitian dari Van Bruinessen hasil penelitian belanda tahun 1819 berasal dari lembaga serupa hanya terdapat di Periangan, Rembang, Madiun, dll. Laporan soebardi berkata ponpes tertua adalah Giri. Giri di utara Kota Surabaya, Jatim, pendirinya oleh pelindung Sunan Giri abad ke-17 Masehi, langsung di bawah pimpinan turunan Nabi. Mastuhu memberi simpulan jika pesantren di Indonesia sudah ada sejak abad ke-13 sampai 17 dan di Jawa dari ke-15 sampai 16 Masehi.

Pesantren yang dikenal negara Indonesia merupakan sebagai pusat utama pendidikan agama Islam. namun laporan itu ditolak oleh Bruinessen, dimana seratnya Senthine disusun pada abad ke019, jadi tidak dapat sebagai sumber uang dipercaya yang menjelaskan peristiwa abad ke-17 Masehi. Oleh karna itu, sejarawan mengambil simpulan jika lembaga pendidikan agama islam Indonesia blum ada sblum abad ke-18 dan baru-baru muncul akhir abad ke-18 dan awaalan abda ke-19 Masehi. Biasanya tidak dipimpin Kyai, aturan kehidupan pesantren, Kyai tunjuk seseorang yang pantas dan lebih tua sehingga ketika menjaga adiknya di pesantren itu biasanya disebut kata "Lurah" pda pesantren salaf/tradhisional.

Terpisah orang tua juga keluarga, mempelajari kehiddupan mandiri itu baik berhubungan dengan Tuhan dan Kyai pesantren yang membedakan dengan lembaga pendidikan lainnya :

1. Asrmama : Tempat tinggal santri

2. Murid : Pelajar di Peantren

3. Masjid : Tempat untuk beribadah dan berkegiatan di Pesantren

4. Kyai : Sifat/nama seorang yg tertarik pada agama; dan krarismanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline