Rasa was-was sudah mulai merasuki pikiran dari sejak pagi mengingat hujan mulai mengguyur Perumahan Pondok Damai, Cileungsi Kidul, Kab. Bogor karena seperti biasanya jika terjadi hujan lebat dengan waktu yang cukup lama dapat dipastikan terjadi banjir dimana-mana , dan kekhawatiran itu terbukti sudah dengan terjadi hujan sepanjang hari, intensitas cukup tinggi merendam seluruh perumahan Pondok Damai, meski pemandangan ini sudah sangat terbiasa namun kali ini karena intensitas hujan cukup tinggi dari pagi hingga sore tidak berhenti praktis Perumahan Pondok Damai akan tergenang dimana-mana, dan benar saja air mulai merayap perlahan , dan ketinggian mulai naik mulai merendam seluruh wilayah perumahan pondok damai (Selasa, 28-1-2025), luapan air yang masuk ke rumah mengakibatkan banyak pekarangan rumah yang terendam air, kendaraan warga banyak mengalami kerusakan, bahkan akses kendaraan masuk dari mulai gerbang mulai terkendala karena tingginya banjir yang diperkirakan mencapai 60 sentimeter atau setinggi paha orang dewasa, dan akibat banjir ini tentu saja banyak merusak tanaman-tanaman hias yang berada halaman rumah warga, tempat sampah yang terbawa arus, belum lagi penumpukan sampah berserakan dimana-mana, dan hal yang paling mengerikan adalah adanya informasi yang berseliweran melalui WAG warga perumahan dimana terlihat ular besar yang masuk kesalah satu TK yang ada diperumahan pondok damai karuan saja banyak warga masyarakat yang ketakutan, namun beruntung ini tidak berlangsung lama karena para petugas dengan sigap dapat mengambil tindakan
Pertanyaannya mengapa Perumahan Pondok Damai sekarang ini jika terjadi hujan sering dilanda banjir ? pertanyaan itu sah-sah saja diajukan mengingat sejak awal-awal tinggal di perumahan ini aman dari banjir namun ternyata akhir-akhir ini malah sebaliknya sering terjadi banjir terutama jika terjadi intensitas hujan yang lumayan tinggi, dan persoalan seringnya terjadi banjir melanda perumahan pondok damai sebenarnya sudah menjadi issue bersama hanya sampai saat ini belum menemukan solusi mengatasi permasalahan banjir, namun demikian dapat ditelusuri seringnya banjir bisa diakibatkan karena drainase yang buruk juga menjadi alasan utama suatu perumahan kebanjiran, drainase buruk itu dapat ditandai dengan saluran yang kecil, tertimbun sampah, padahal kita mengetahui bahhwa prinsip utama drainase adalah pengalihan air dari permukaan dan bawah permukaan suatu wilayah tertentu ke lokasi lain, seperti sungai, anak sungai, atau muara laut, namun karena drainasenya buruk maka bencana banjir tidak bisa dihindari dengan mudah masuk ke area perumahan pondok damai, dan celakanya hujan terjadi disepanjang hari selasa, 28 Januari 2025 intensitas hujan cukup tinggi jelas air tersebut bisa menggenangi seluruh area perumahan Pondok Damai, lalu bagaimana dengan sampah ? karena point ini juga salah satu menjadi penyebab terjadinya banjir meskipun kedengarannya sudah sangat klasik mengingat upaya kampanye pencegahan untuk tidak membuang sampah sembarangan sudah sering disampaikan melalui beberapa media namun lagi-lagi anjuran ini seringkali dianggap angin lalu saja, belum menjadi sebuah kesadaran kolektif.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab banjir diperumahan:
1. Perubahan kondisi muka tanah menjadi perumahan membuat air hujan sulit meresap dan menjadi aliran permukaan.
2. Kurangnya sistem drainase yang memadai membuat air hujan yang turun meluap.
3. Perumahan yang berada di cekungan atau dataran rendah lebih rentan terkena banjir.
4. Perumahan yang terlalu dekat dengan sumber air seperti sungai, area resapan besar lainnya cenderung memiliki risiko banjir yang cukup tinggi.
Harus diakui bahwa perumahan tidak selalu bebas banjir karena kondisi tanah, saluran drainase, dan curah hujan dapat memengaruhi risiko banjir, sebagai tindakan antisipasi mencegah terjadinya banjir di perumahan Pondok Damai dan Duta Mekar Asri , anda bisa memperhatikan infrastruktur drainase yang memadai dan terawat dengan baik sehingga perumahan bisa terhindar dari banjir, dan saatnya nanti bisa mengatakan dengan tenang goodbye to flooding. Demikian semoga bermanfaat
Selasa, 28 Januari 2025
Kreator Kompasiana : Inay Thea
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI