"Rasulullah SAW bersabda: Masjid adalah rumah setiap orang yang bertaqwa. Allah memberi jaminan kepada orang yang menganggap masjid sebagai rumahnya, bahwa ia akan dapat ketenangan dan rahmat serta kemampuan untuk melintasi shiratal mustaqim menuju keridhaan Allah, yakni surga."
Bandung Bondowoso Versi Masjid Nurul Falaah Melakukan Bersih-Bersih Dalam Semalam
Sering kali suatu pekerjaan terasa sangat berat dan sulit karena dikerjakan sendiri tentu semuanya serba terbatas, namun apa yang terjadi jika pekerjaan yang berat dan sulit dikerjakan secara bersama-sama tentu saja pekerjaan yang dianggap sulit, rumit, berat akan menjadi lebih mudah dan cepat selesai dikerjakan secara bersama-sama, dengan bahasa lain yang sangat populer dengan sebutan istilah gotong royong dengan melakukan suatu kegiatan secara bersama-sama dilakukan sukarela, tanpa pamrih, untuk membantu satu sama lain karena hanya dengan cara seperi ini dapat meringankan pekerjaan, menghemat waktu dan biaya, bahkan hebatnya bisa lebih mempererat hubungan social, juga rasa persaudaraan akan semakin terasa karena kegiatan gotong royong secara tidak langsung mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, nilai-nilai tolong menolong, melestarikan modal sosial yang dimiliki, dan yang pasti dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan, bahkan perilaku gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan ansich , tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan yang semakin mesra antar warga masyarakat
Apa yang dilakukan DKM Masjid Nurul Falaah berlokasi di Perumahan Pondok Damai, Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Kamis malam, 09 Januari 2025 nampak sekali terasa nuansa kehangatan kebersamaan saat sebagian jamaah Masjid Nurul Falaah bergerak bersama-sama untuk membersihkan lantai Masjid atas yang kotor penuh debu karena sedang ada perbaikan namun pertimbangan akan dilaksanakan untuk sholat Jum'at otomatis terlebih dahulu harus dibersihkan dari debu karena dirasa sangat urgent maka pengerjaan dilakukan malam hari hingga selesai semangat gotong royong terasa manakala satu sama lain saling bahu membahu dengan peralatan yang sudah dipersiapka seperti sapu, ember, kain pel, sapu lidi, selang air, menariknya beberapa dari mereka ada yang membawa peralatan dari rumah sendiri, hebatnya meski pengerjaannya dilakukan malam hari tidak menyurutkan semangat mereka untuk bersih-bersih sampai lantai Masjid betul-betul terlihat bersih terbebas dari kotoran debu, tak ayal pengerjaan bersih-bersih lantai bisa diselesaikan hanya dalam waktu 30 menit saja, layaknya dalam cerita legenda bandung bondowoso pinjam dari kisah sejarah rakyat Jawa Tengah yang sering dikaitkan dengan sejarah pembangunan Candi Prambanan, namun tentu yang dimaksud bandung bondowoso versi Nurul Falaah ingin menunjukkan betapa dasyatnya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama jauh akan lebih memiliki kekuatan penuh daripada dilakukan secara sendiri-sendiri
Pertanyaan berikutnya adalah mengapa mereka begitu semangat dalam melakukan pekerjaan bersih-bersih Masjid ? jawabannya cukup sederhana karena Masjid bagi ummat Islam tidak ubahnya seperti rumah bersama, atau rumah kedua menjadi tempat singgah untuk bernaung, tempat yang nyaman dalam melakukan secara aktif komunikasi, kordinasi, informasi, dan konsultasi (AKIK), juga tentu sebagai tempat melaksanakan ibadah , menjadi pusat moral dan spiritual , namun karena dimaknai sebagai rumah bersama maka bagaimana untuk memakmurkan masjid, merawat infrastruktur masjid agar tetap dalam kondisi baik, dan berkualitas harus menjadi kesadaran bersama juga, adapun DKM hanya organisasi kecil yang dipercaya oleh jamaah untuk mengelola, mengatur dan memakmurkan masjid. melalui peran-perannya antara lain; mengatur jadwal ibadah, seperti sholat, khutbah Jum'at, kegiatan Ramadhan, dan pengajian , menjaga kebersihan, keamanan, dan pemeliharaan bangunan masjid , mengelola keuangan masjid secara transparan dan akuntabel, dan mengadakan program keagamaan dan pendidikan untuk masyarakat, namun demikian, karena masjid sebagai rumah bersama maka yang ada disekitar Masjid tidak bisa lepas dari tanggung jawab untuk bersama-sama memakmurkan dan menjaga kualitas masjid, dengan demikian apa yang baru-baru ini dilakukan oleh Masjid Nurul Falaah meskipun terkesan mendadakl tetapi tidak menyurutkan mereka untuk berkontribusi membersihkan Masjid, dan kegiatan bersih-bersih ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian terhadap tempat ibadah merupakan prinsip utama bagi keberhasilan suatu pekerjaan dan ini menjadi dalil kuat bahwa kebersamaan dan kepedulian terhadap tempat ibadah merupakan prinsip utama yang harus dirawat dengan baik, dan melalui kegiatan bersih-bersih lantai semalam tidak hanya menciptakan ruang yang bersih secara fisik, tetapi juga menggugah semangat kebaikan yang selalu ada dalam hati jamaah yang ada disekitar Masjid Nurul Falaah, rasanya perlu disampaiakn sebuah apresiasi yang tinggi kepada seluruh jamaah yang turut berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan tersebut. kegiatan seperti ini merupakan peluang emas untuk memupuk nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan kesadaran kolektif tentang betapa pentingnya untuk menjaga, merawat kebersihan lingkungan Masjid
Kesimpulan
Pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama akan lebih mempercepat penyelesaian dibanding pengerjaan yang dilakukan sendiri, juga lebih mempererat tali persaudaraan di antara sesama karena peran serta dan keterlibatan masing-masing individu dalam satu kegiatan akan semakin memperkuat jalinan hubungan social yang makin erat, saling memahami, saling melengkapi, terjalin rasa solidaritas yang cukup erat antar individu di lingkungan masyarakat , dan bersih-bersih lantai Masjid hanya merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan persaudaraan... Demikian Semoga bermanfaat