Kasus Bunuh Diri Karena Pinjaman Online
Radar Jabar
Siapapun akan merasa miris saat membaca berita bahwa ada salah satu keluarga bunuh diri diwilayah Cireundeu-Ciputat Tanggerang Selatan, satu keluarga berjumlah tiga orang melakukan tindakan bunuh diri di dalam rumah mereka, Minggu (15/12) siang ketiga orang yang ditemukan tewas yakni pasangan suami-istri berinisial AF (31), YL (28) dan anak mereka berinisial AH (3 tahun), polisi menduga keluarga ini bunuh diri karena terjerat pinjaman online, atas tragedy yang cukup memilukan, dan hanya bisa menyampaikan rasa prihatin yang mendalam mengapa ini bisa terjadi lagi ? padahal informasi resiko pinjol bertebaran melalui media social dan gampang diakses untuk dipelajari tetapi lagi-lagi karena kebutuhan hidup yang semakin tinggi sementara daya beli lemah pada akhirnya pinjol tetap menjadi pilihan karena memberikan pelayanan serba cepat, kilat, tidak bikin ribet tinggal mengisi aplikasi untuk proses pengajuannya yang sangat sederhana dengan persyaratan utama adalah hanya KTP dan rekening saja namun yang perlu disadari adalah dengan pelayanan cepat cair dari pinjol sekilas sangat menggoda, dengan berbagai rayuan gombal yang sangat menggiurkan tetapi dibalik itu yang harus kita sadari adalah saat kita tidak mampu membayar adalah kita pasti akan dihadapkan pada resiko besar yang akan menghampiri antara lain
Penagihan Agresif
Salah satu risiko utama jika kamu gagal bayar pinjaman online (pinjol) adalah penagihan agresif yang sangat membosankan, bahkan mengerikan karena akan menghubungi terus-menerus melalui telepon, pesan teks, atau media sosial, bahkan sampai tidak mengenal waktu tidak hanya sipeminjam yang dihubungi tetapi juga akan menyasar menghubungi teman-teman lainnya , keluarga, atau rekan kerja untuk menekan agar segera membayar hutang, penagihan model seperti ini jelas akan membuat hidup semakin stress, gelisah dan cukup mengganggu ketenanga dalam hidup.
Nursyam Centre
Penerapan Bunga dan Denda Pinjaman Semakin Tinggi
Bukan rahasia lagi bahwa Pinjol sering kali menetapkan bunga yang lumayan tinggi , terlebih saat terlambat membayar atau bahkan gagal membayar, bunga ini akan terus, dan terus bertambah seiring waktu berjalan jumlah utangmu akan semakin membengkak karena tambahan bunga dan denda ini pada akhirnya kita akan semakin berat untuk melunasi utangnya
Masalah Keuangan Jangka Panjang
Dengan menetapkan bunga tinggi jelas akan semaki mempersulit pelunasan hingga pada akhirnya 'galbar' alias gagal bayar hingga kita terjebak dalam siklus utang yang berkepanjangan, dan jika situasi ini terjadi jelas akan menghancurkan terhadap perencanaan keuangan dimasa depan
Skor Kredit yang Buruk di SLIK OJK
Salah satu risiko yang harus kamu waspadai jika galbar pinjaman online adalah citra negative diri kita dikreditmu dalam di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SLIK merupakan sistem yang mencatat riwayat kredit dan pembayaran, termasuk pinjaman dari pinjol., jika kita termasuk gagal bayar maka informasi tersebut akan menjadi catatan tersendiri dalam SLIK dan dapat merusak skor kreditmu hingga skor inilah yang nantinya menjadi bahan pertimbangan mudah dan tidaknya dalam mendapatkan pinjaman atau fasilitas keuangan lainnya di masa depan, karena bank atau lembaga keuangan lainnya sering kali menggunakan skor kredit sebagai penilaian risiko dalam memberikan pinjaman atau kredit.
Sekilas pinjol dapat menjadi solusi keuangan namun penting untuk berhati-hati salah-salah malah menjadi malapetaka bagi kita, dan kasus bunuh diri akibat pinjol hendaknya menjadi sebuah pembelajaran berharga bagi kita dalam mengambil tindakan pinjaman online karena itu mesti mendapat perhatian serius, dan akibat pinjol lalu memilih jalan pintas dengan bunuh diri harus dilihat lebih tidak sekedar karena persoalan hutang ansich, tetapi karena ketidak mampuan dilapis ekonomi keluarga, hindari juga terjebak dengan istilah pinjol ilegal atau legal karena dua-duanya faktanya sangat memberatkan, jangan merasa cukup puas bahwa kasus bunuh diri disebabkan oleh pinjaman illegal tetapi jauh lebih berdaya guna adalah bagaimana membereskan akar persoalan utamanya adalah ekonomi yang masih menjadi beban berat bagi masyarakat maka dengan demikian perlindungan tidak hanya untuk konsumen semata tetapi masyarakat secara umum bisa terlindungi dan pada kasus ini rasanya negara wajib hadir
Senin, 16 Desember 2024
Kreator kompasiana : Inay Thea