Nikmatnya Rasa Nasi Tutug Oncom Khas Suda
Pada setiap wilayah di Indonesia selalu memiliki kreasi nasi khasnya masing-masing salah satunya adalah Nasi Tutug Oncom atau sangu tutug oncom yang berasal dari Sunda Tasikmalaya, Jawa Barat, dan nasi tutug oncom biasanya disajikan dengan berbagai jenis lauk pauk, seperti ikan asin, ayam goreng, tempe goreng, atau sambal terasi, namun juga ada pelengkap lainnya seperti daun singkong atau daun pepaya, seperti makanan khas Sunda lainnya, untuk memberikan rasa yang lebih segar, dan saya sendiri tidak asing dengan istilah nasi tutug oncom namun untuk merasakan bagaimana nikmatnya belum pernah ici-icip dilalahnya di hari Jum'at malam tanggal 01 November 2024 jam 18.30 sepulang sholat Magrib dari Masjid tiba-tiba sang istri langsung menyodorkan nasi sambil menyebutkan kalau nasi ini namanya nasi tugu oncom kebetulan malam itu dapat nasi tutug oncom konon pemberian dari sahabat mengajarnya di komplek perumahan Duta Mekar Asri Cileungsi sebut saja ibu Dedeh yang memang sudah sangat terkenal sebagai ahli masak, melihat campuran nasi tutug oncom ada ikan asin semakin menambah adrenalin untuk langsung memakannya, maklum saat tepat jam makan malam yang biasa dilakukan setelah magrib
Namun begitu apakah cukup familiar dengan nama nasi tutug oncom ? dari beberapa referensi yang saya dapatkan bahwa nasi Nasi Tutug Oncom ini resep klasik masakan Sunda yang bisa jadi belum banyak yang mengetahuinya maklum karena popularitasnya masih kalah jauh dengan nasi uduk ataupun nasi putih biasanya padahal perlu diketahui bahwa cita rasa nasi tutug oncom ini menghasilkan cita rasa yang sangat khas, tidak kalah rasanya dengan rasa nasi lainnya membuat siapapun ingin tambah terus karena rasanya bisa memanjakan lidah terlebih lagi bagi lidah orang sunda yang erat dengan rasa asin rasanya sulit berhenti saat merasakan nikmatnya nasi tutug oncom sambal Jontor, cita rasa perpaduan yang sempurna antara nasi hangat yang pulen dengan rasa gurih dan sedikit asam dari oncom., belum lagi sensasi pedas dari sambal akan menambah kelezatan hidangan ini, menciptakan ledakan rasa yang sulit terbendung
Perlu diketahui bahwa nasi tutug oncom konon dahulunya merupakan makanan rakyat jelata atau keluarga dari kalangan ekonomi menengah ke bawah mengingat zaman beheula harga bahan-bahan makanan sangat mahal sementara daya beli lemah maka untuk mensiasati mahalnya harga-harga akhirnya para orang tua dahulu memasak nasi tutug oncom yang lebih hemat, simple tapi bisa dinikmati bersama keluarga terlebih jika disajikan dalam kondisi hangat akan menambah daya lezatnya karena perpaduan antara gurih, pulen, dicampur dengan ikan asin teri, oncom, cabe dan kencur diaduk dengan nasi hangat, makin enak dimakan dalam kondisi hangat semakin terasa nikmat sekarang tidak lagi sebagai siumbol makanan rakyat jelata tetapi justru menjadi kuliner kas sunda yang banyak diburu para pengila makanan .
Adapun istilah "tutug" dalam bahasa Sunda berarti "ditumbuk", kata ini bisa juga diartikan sebagai jatuh, tamat, dan selesai , namun dalam bahasa makanan yaitu nasi tutug adalah hidangan yang terbuat dari nasi yang ditumis dengan bumbu-bumbu khas Sunda, seperti kencur, bawang, dan cabai, lalu dicampur dengan oncom, menggunakan kata tutug dalam makna makanan ini merepresentasikan proses pengolahan oncom yang ditumbuk hingga menjadi butiran kasar, ditambah sedikit sambal dan lalapan. Inilah esensi sebenar-benarnya dari masakan rumahan khas sunda sebagai salah satu bentuk dari keanekaragaman masakan khas nusantara sepertimya sulit ditandingi oleh masakan manapun hatta dari mancanegara sekalipun