Lihat ke Halaman Asli

Inayat

Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Renungan Malam Kemerdekaan RI Ke- 79 DKM Masjid Nurul Falaah Perumahan Pondok Damai

Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

Bertempat di Masjid Nurul Falaah Perumahan Pondok Damai, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat , Jum'at malam  (16/8/2024) dalam rangka memperingati  Hari Ulang Tahun ke 79  kemerdekaan Republik Indonesia, DKM Masjid Nurul Falaah  melaksanakan kegiatan  renungan malam kemerdekaan RI yang ke- 79  dan bagi DKM kegiatan ini perdana dilakukan, namun ini  bukan sebagai bentuk kelatahan mengikuti kegiatan pada umumnya, tetapi sebagai wujud  kesadaran murni dari DKM agar Masjid tidak melupakan terhadap sejarah  pengorbanan para pahlawan dalam mempertahankan RI sehingga Indonesia pada akhirnya bisa meraih kemerdekaan berkat kegigihan, dan semangat juang para pendahulu bangsa Indonesia dalam mempertahankan tanah air karena kita percaya bahwa Indonesia meraih kemerdekaan bukan hadiah cuma-cuma, kemerdekaan RI  tidak diraih dengan hanya berpangku tangan tetapi berkat perjuangan mereka para pahlawan yang rela mewakafkan tenaga, pikiran, harta dan bahkan nyawa sekalipun demi untuk meraih kemerdekaan RI

Hadir dalam acara renungan malam adalah para ketua RT dilingkungan perumahan Pondok Damai, tokoh masyarakat, pengurus DKM Nurul Falaah, Majlis Ta'lim kaum ibu, Remaja Masjid Nurul Falaah (Rismalah), dan jamaah masjid Nurul Falaah berkumpul menjadi satu dengan tujuan yang sama adalah renungan malam sejenak  mengenang akan jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang untuk memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia, maka  pada malam renungan ini   menyatakan rasa hormat yang setulus tulusnya atas keikhlasan,kesabaran atas  pengorbanan pahlawan dalam mengabdikan terhadap perjuangan demi kesatuan  Negara Repulik Indonesia.

DOKPRI

DOKPRI

Lalu bagaimana dengan generasai kita sekarang ? apa yang harus dilakukan? untk menjawab ini sebaiknya  kita petik ulasan  yang disampaikan DR. KH. Maulana dalam penghantar renungan malam kemerdekaan adalah dengan melakukan muhasabah (refleksi diri)  ini sangat penting dilakukan  dengan cara merefleksikan perjalanan panjang bangsa Indonesia sejenak merenungkan diri dilakukan  bagi warga masyarakat yang hadir di Aula Masjid Nurul Falaah dengan menundukkan kepala berpikir jernih bagaimana perjalanan bangsa Indonesia bisa berlepas diri dari cengkraman  penjajahan hinggamencapai puncak kmerdekaan  dan tidak lupa untuk merefleksikan tentang bagaimana kondisi bangsa saat ini,  refleksi ini penting dilakukan  sebagai salah satu bentuk perenungan sejenak  tentang apa yang sudah dicapai, apa yang masih belum dicapai, apa yang harus diperbaiki semata-mata untuk kemajuan bangsa, namun KH. Maulana melanjutkan dengan memberikan penegasaan agar tidak  melupakan  untuk merefleksikan diri apa yang sudah dilakukan untuk diri, keluarga, dan bahkan Bangsa ini tanpa harus mengingat-ingat investasi kebaikan yang sudah dilakukan, mengingat momen ini sebagai moment yang   yang istimewa untuk merenungkan perjalanan panjang bangsa Indonesia yang tertatih tatih dalam mempertahankan kesatuan Bangsa Indonesia namun pada akhirnya kemenangan itu bisa diraihnya , karena itu dalam  suasana khidmat, kita diajak untuk menghormati jasa para pahlawan, sejenak mengingat-ingat sebuah pengalaman pembelajaran sejarah penting yang tentu saja masih tersimpan rapih dalam tabung memori masing-masing tentang sejarah perjalanan bagaimana heroiknya para pahlawan dalam berjuang  merebut kemerdekaan RI , serta merenungkan arti kemerdekaan bagi kehidupan generasi  saat ini yang masih harus menghadapi penjajahan dalam bentuk lain tentang bagaimana kondisi perekonomian, pendidikan, tekhnologi, dan aspek lainnya namun semua ketertinggalan harus dijadikan sebagai pelecut bagi generasi bangsa, sebagai sebuah tantangan yang wajib dihadapi  bersama-sama tanpa harus merasa paling berjasa jauhkan sifat saling menyalahkan karena ini hanya akan buang-buang waktu yang tidak bermanfaat.

DOKPRI

DOKPRI

Maka melalui kegiatan renungan malam  DKM mengajak semua pihak hendaknya selalu mengenang jasa pahlawan yang telah gugur demi mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam suasana penuh khidmat sehingga apa yang sudah dilakukan para pahlawan akan menjadi spirit untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam memajukan Indonesia kelak bisa bersaing,  pantang menyerah sebagai merupakan salah satu sikap yang menonjol dari para pahlawan bangsa Indonesiaa, sehingga akhirnya bangsa Indonesia memiliki kepercayaan diri bisa bersaing di era era globalisasi

Pelaksanaan renungan malam diakhiri dengan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz H. Warli S, Noor  dengan mendoakan arwah para pahlawan serta memohon keberkahan bagi bangsa Indonesia, berlanjut dengan pemotongan  tumpeng sebagai simbol rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat karunia kemerdekaan RI meskipun sebelumnya diingatkan bahwa tumpeng bukan menjadi substansi utama dalam acara renungan malam tetapi hal yang terpenting adalah bagaimana merawat sipirit kebersamaan dalam mengisi kemerdekaan RI yang ke-79 sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para pahlawan bangsa Indonesia.

DOKPRI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline