Lihat ke Halaman Asli

Inayat

Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Trik Jual Beli Hewan Kurban untuk Menarik Minat Pembeli dan Merawat Pelanggan

Diperbarui: 13 Juni 2024   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Jatim-Viva

Trik Jual Beli Hewan Kurban  Untuk Menarik Minat Pembeli dan  Merawat Pelanggan


Sebagaimana biasanya pada setiap menghadapi Iedul Adha banyak penjual hewan kurban  dadakan  karena itu jangan aneh jika kita banyak menemukan lapak-lapak hewan kurban berjejer  dipinggir-pinggir jalan atau lapak  tertentu dilapangan atau lahan kosong untuk menjual hewan kurban mereka biasanya setiap tahun selalu menjual hewan kurban,  jadi sebenarnya mereka bukan  pemain baru, sudah sangat berpengalaman dalam menjual hewan kurban  bahkan ada diantara penjual hewan kurban sudah memiliki pelanggan setia sebagaimana salah saeorang pedagang sapi kurban yang saya kenal diwilayah Cileungsi sebut saja bapak Toyib.

Bapak Toyib memang sudah pemain lama dan tidak pernah absen selalu membuka lapak hewan kurban setiap menjelang Iedul Adha sekitar lahan kosong yang ada diperumahan Metland Transyogi Cileungsi Bogor.

Beliau hampir puluhan tahun artinya sudah sangat paham dan pengalaman dalam menjual hewan kurban, sudah mengerti bagaimana cara effektif menarik pembeli,  disamping penguasaan komunikasi yang baik  membuat pembeli merasa nyaman dan tertarik, ditambah suguhan-suguhan minuman sambil ngobrol dengan calon pembeli.

Namun ada yang lebih menarik lagi adalah dengan cara  memberikan harga diskon khusus bagi pelanggan setia yang setiap tahunnya selalu membeli sapi kurban, ada juga  pada setiap  pembelian hewan kurban dengan jumlah tertentu beliau  memberikan semacam bonus berupa kaos seragam panitia hewan kurban sebagaimana yang dialami langsung oleh panitia dari DKM Masjid Nurul Falaah Perumahan Pondok Damai dengan pembelian hewan kurban  sejumlah 7 ekor otomatis akan mendapatkan  seragam kaos, tetapi tidak hanya itu karena ada  juga bonus berupa satu ekor kambing ini dilakukan sebagai salah satu bentuk atau  daya tarik  terhadap para pembeli supaya pembeli atau pelanggan tidak lari ketempat lain dan masih banyak cara-cara lainnya untuk menarik pembeli dan mengikat pelanggan agar tidak lari.

Lebih-lebih sekarang saat pedagang hewan kurban semakin menjamur  banyak pesaing-pesaing baru jika tidak pandai-pandai dalam menarik konsumen bisa-bisa hewan kurban menjadi tidak laku bahkan tidak menutup kemungkinan bisa merugi itulah pentingnya bagaimana cara menarik pembeli dan merawat pelanggan serta kemampuan membaca selera pasar, karena  kalau  promosinya hanya  mengandalkan  hewan kurban diantar  ditempat tanpa ongkir itu biasa sudah bukan merupakan bagian dari bonus tetapi bagian dari paket pelayanan dari pihak penjual hewan kurban

Dok. Tribun Bogor


Namun demikian disamping memiliki kepiawaian dalam melakukan komunikasi supaya lebih menarik minat pembeli jangan diabaikan mengenai pemasaran hewan kurban dengan menggunakan digital marketing  (kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek atau produk menggunakan media digital atau internet dengan tujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat) terlebih dizaman sekarang dimana soal informasi sudah hampir tidak ada sekat karena itu bagi penjual  hewan kurban wajib melek teknologi dengan memanfaatkan media social seperti IG, FB, Twitter, WAG, sebagai kanal pemasaran hewan kurban dengan menggunakan bahasa yang menarik atau gambar hewan kurban yang bisa menggugah selera pembeli

Hal lain yang wajib diperhatikan oleh para penjual hewan kurban adalah soal kebersihan lapak (kandang) sumber sampah lapak hewan kurban adalah dari makanan hewan seperti rumput, dedak atau makanan  lainnya dan kotoran hewan jika ini dibiarkan maka lapak akan kelihatan kumuh, kotor.

Sebaiknya setiap saat selalu dibersihkan supaya lapak hewan terlihat bersih dan tidak menimbulkan bau aroma tidak sedap bagi calon pembeli, begitu juga dengan  hewan kurban yang akan dijual harus dalam kondisi sehat tidak sakit, hewan harus berbulu bersih sehingga pembeli tidak segan-segan untuk mendekat memegang badan hewan ini biasa dilakukan oleh calon pembeli tetapi jika bulunya kotor tentu pembeli segan untuk mendekat maka perhatikan kondisi hewan agar  bulu-bulunya nya tetap bersih, bermuka cerah tidak kusut, lincah manja, kukunya bersih tidak kotor yang biasanya penuh dengan tanah maupun kotoran hewan.

Dok. Radar Bogor


last but not least soal kebersihan  lubang kumlah (mulut, mata, hidung, telinga, dan anus) yang bersih, dan bersuhu badan normal 37 derajat celcius nah tidak kalah pentingnya juga  harus memperhatikan apakah hewan tersebut memiliki nafsu makan yang baik atau tidak ? 

Dalam menentukan postur tubuh hewan tidak perlu memilih yang terlalu gemuk tetapi yang terpenting adalah bentuk tubuh yang dipilih harus sesuai standar, yakni tulang punggungnya relatif rata, tanduk seimbang, kaki simetris, dan berat tubuh yang ideal, perhatikan juga soal kondisi fisik hewan dalam keadaan sehat, sebaiknya hewan yang untuk dijual sebagai hewan kurban  tidak menunjukkan gejala sakit misalkan  demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam, kotor,  mata cekung dan kotor, diare, serta lemas, ingat  hewan yang sehat selalu menunjukkan tanda-tanda fisik yang prima, cuping hidung basah tapi bukan karena flu, bulu bersih dan mengkilap dan makannya banyak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline