Lihat ke Halaman Asli

Inayat

Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Pesan Penting Presiden Joko Widodo untuk Menjaga Stabilitas Politik Menghindari Terjadinya Gelombang Besar Turbulensi Poltik

Diperbarui: 30 Mei 2024   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Suara.com

Pesan Penting Presiden  Joko Widodo Untuk Menjaga Stabilitas Politik Menghindari Terjadinya Gelombang Besar Turbulensi Politik

Pengertian turbulensi dalam  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring (dalam jaringan) turbulensi adalah gerak bergolak tidak teratur yang merupakan ciri gerak zat alir, tetapi istilah ini sesungguhnya lebih dikenal dalam dunia penerbangan yang  merupakan golakan massa udara yang bergerak secara tidak beraturan ke segala arah dan sering mengakibatkan goncangan selama penerbangan. Turbulensi merupakan hal yang wajar dirasakan, akan tetapi kejadian turbulensi hebat dapat membahayakan dan merugikan dalam kegiatan penerbangan .

Dok. Mata Pers Indonesia

Dari pengertian ini lalu bagaimana kalau turbulensi jika diterjemahkan dalam dunia politik?  Ini sangat bisa diserupakan  dengan guncangan akibat tidak beraturan arah selama penerbangan yang dapat membahayakan dan bahkan bisa mencelakakan oleh karena itu akan lebih berbahaya lagi jika tidak segera melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin akibat pembiaran terjadinya turbulensi politik karena itu tidak berlebihan kiranya jika Presiden Joko Widodo berpesan meninjau Persemaian Mentawir di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, supaya menjaga stabilitas politik agar tidak terjadi guncangan atau turbulensi politik yang hebat karena jika ini terjadi akan lebih merepotkan lagi dalam menata bangsa Indonesia kedepan terlebih kita akan menghadapi Pilkada 2024  itulah kenapa Prsiden Joko widodo menekanlakn pentingnya agar Indonesia dapat menjaga stabilitas politik karena peresiden sangat berharap di Pilkada nanti lebih mengedepankan suasan iklim yang damai, sejuk, tentram dan aman tidak terjadi gelombang turbulensi politik di tanah air bagaimanapun stabilitas politik menjadi salah satu kunci dalam melakukan proses pembangunan Negara Republik Indonesia bagaimana kita akan membangun bangsa jika dalam stabilitas politik terjadi kekecauan dimana-mana , stabilitas politik di suatu negara tidak bisa dijaga dengan baik semua ini jika dibiarkan berlarut larut akan berdampak terhadap  perkembangan perekonomian Indonesia karena itu tindakan antisipasi harus dilakukan dengan berupaya mencegah agar gelombang turbulensi tidak menimbulkan guncangan hebat

Dok. Mata Pres Indonesia

Namun demikian, sebagaimana disampaikan dalam ulasan yang sangat menarik dari  Ma'mun Murad Al-Barbasy (Rubric Opini UMJ 02-09-2023) dengan menganalogikan bahwa politik di Indonesai tidak ubahnya seperti Fiqh dalam kajian hukum Islam sangat  membuka ruang perbedaan pendapat dalam menangkap pesan penting  Agama namun jika perbedaan ini tidak bisa dirawat dengan baik maka akan terjadi gucangan hebat, konflik berdarah-darah yang bisa berakibat fatal layaknya seperti orang naik pesawat saat melintasi awan dan cuaca buruk maka pesawat akan mengalami turbulensi sehingga pramugari sering menyampaikan pesannya secara rutin memperingatkan penumpang untuk tetap mengenakan sabuk pengaman meskipun sabuk pengaman telah dimatikan karena turbulensi yang tidak terduga masih dapat terjadi.

Lalu mengapa sering terjadi turbulensi Politik?  Yang pasti karena terjadi perbedaan atau tubrukan kepentingan dengan kata lain bahwa turbulensi politik terjadi karena banyak kepentingan yang saling bertubrukan, belum lagi soal polarisasi politik ditandai dengan adanya perbedaan pendapat yang tajam antara kelompok-kelompok politik, sehingga sulit untuk mencapai konsensus sehingga menyulut ketidak puasan, kekecewaaan dan kemarahan, belum lagi karena akrobatik para aktor politik, uraian kebencian dimana mana , terjadi fitnah, berita  hoax, disinformasi dan segala tek tek bengek lainnya yang akan mengakibatkan terjadinya gelombang besar terjadinya turbulensi politik  

Dok. CNN Indonesia

Lalu siapa yang bisa mengendalikan terjadinya gelombang besar turbulensi Politik ? Tentu saja negara dalam hal ini harus hadir untuk menjaga stabilitas politik akan tetapi berharap terhadap Negara saja tidak cukup karena soal menjaga stabiltas harus menjadi tanggung jawab bersama untuk merawat dan menjaga kehidupan politik yang damai  tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja, tetapi semua elemen hendaknya memiliki tanggung jawab sesuai dilevel masing-masing jadi ini harus menjadi kesadaran bersama untuk menjaga stabilitas politik minimal mencegah agar tidak ada provokator ditengah masyarakat yang sedang menata masa depan, namun demikian harus disadari bahwa soal   turbulensi akan tetap mewarnai kehidupan politik  hanya saja soal  apakah turbulensinya gelombannya menjadi besar, rendah, sedang atau sangat tinggi, fatsun, sopan, amat sangat tergantung dari etika kesantunan dalam  berpolitik ini akan sangat menentukan terhadap tinggi rendahnya turbulensi politik. Demikian semoga bermanfaat

Kamis, 30 Mei 2024

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline