Menjadikan Presidential Club Sebagai Wadah Komunikasi Para Mantan Presiden RI
Rencana pendirian Presidential Club oleh presiden terpilih Prabowo Subianto sebuah gagasan cerdas karena ini akan dijadikan semacam warung diskusi bersama para mantan Presiden rencana ini rasanya harus disambut dengan baik karena memiliki tujuan yang sangat bagus disamping mempererat hubungan antara para mantan presiden dengan presiden terpilih tetapi juga sebagai ajang diskusi bagi para mantan Presiden untuk memecahka persoalan bangsa yag lebih strategis jadi ini semacam tim penasehat yang bisa memberikan masukan-masukan untuk kemajuan Indonesia tetap dikemas dalam bentuk Presidential Club supaya mengesankan santai tetapi tetap dalam koridor komunikasi dua arah yang menghasilkan rumusan strategi yang nantinya akan menjadi bahan telaah bagi Presiden terpilih dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang strategis terlebih dari tiga mantan Presiden ini mereka adalah putra terbaik bangsa sayang kalau potensi yang dimilikinya tidak dimanfaatkan dengan baik sebagai orang-orang yang berpengalaman dalam mengelola negara dengan segudang pengetahuan terlebih juga ada yang berkedudukan sebagai ketua umum partai maka ini cukup menjadi tambahan amunisi lebih sebagai bahan untuk memberikan masukan terbaiknya bagi Presiden terpilih karena itu rasanya tidak alasan untuk menolak wacana pembentukan Presidential Club bahkan Presiden Joko Widodo menyambut baik gagasan Prabowo Subianto bahkan bila perlu pertemuan dua hari sekali dalam kelakarnya terhadap awak media tetapi pada prinsipnya beliau sangat menyambut baik gagasan cemerlang dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, sekaligus akan mendukungnya atas gagasan yang telah diwacanakan
Presidensial Club hanya sebuah istilah saja tidak dimaknai sebagai sebuah institusi yang terpenting essensinya adalah Prabowo Subianto berharap para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu, bersilaturahmi sehingga kebersamaannya tetap tejaga bukankah jika kita menengok sebelumnya seringkali rakyat menyaksikan hal-hal yang kurang nyaman dipandang mata maupun kurang enak didengar telinga bahwa pasca pesta demokrasi kran komunikasi antara yang menang dan yang kalah otomatis alirannya selalu tertutup nah Prabowo Subianto tidak ingin ini terjadi lagi karena itu beliau berinisiatif membentuk wadah Presidential Club yang anggotanya terdiri dari para mantan Presiden Indonesia terdahulu, harapannya yang terdekat adalah bahwa perkumpulan ini bisa menunjukkan kepada rakyat bahwa pemimpin bangsa Indonesia kompak, rukun, damai, guyub, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman sehingga ini akan menjadi contoh terbaik bagi generasi berikutnya bukankah sebagai bangsa besar sudah selayaknya untuk memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik tetapi saat berbicara untuk Indonesia maka semua hal yang berbau aroma perbedaan sebaiknya disimpan terlebih dahulu demi Indonesia yang lebih baik
Melalui pembentukan Presidential Club adalah untuk membuka sumbatan komunikasi agar salurannya tetap lancar dan para mantan Presiden memiliki wadah yang tepat untuk menyalurkan gagasan terbaiknya, ini adalah ide yang sangat bagus dan visioner dengan catatan pertemuannya kelak tidak berhenti pada hal-hal yang bersifat simbolik semata, atau terjebak pada persoalan seremonial saja tetapi harus masuk kewilayah substantif mendasar yang lebih strategis bahkan bisa turut mewarnai pembangunan di Indonesia tetapi untuk mencapai ini semua maka para mantan Presiden harus memanfaatkan wadah Presidential Club sebagai ajang untuk menuangkan gagasannya, sekaligus merumuskannya karena harapannya nanti hasil pertemuan Presidential Club akan memiliki pengaruh terhadap Prabowo Subianto dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala Negara, dan ini semakin membuktikan bahwa semua aktifitas berpulang terhadap komunikasi yang baik, tepat, terukur dan dikelola melihat dari sisi ini sangat tepat sekali ide pembentukan Presidential Club sebagai media komunikasi bagi para mantan Presiden dalam menyalurkan gagasanya
Berikut beberapa manfaat bagi Prabowo - Gibran atas rencana pembentukan Presidential Club
fungsi penasihat informal Presiden dari para mantan presiden untuk bertukar pendapat, nasihat,dan masukan terbaiknya
Membahas isu-isu strategis terkait masalah politik, ekonomi, hukum, dan kesejahteraan rakyat .
Mendorong kerja sama lintas partai yang menjadi entitas kekuatan politik
Presidential Club sebagai wadah para mantan Presiden dalam memberikan nasihat-nasihat teknokratis kepada kepala Negara
Para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.
Menjadikan Presidential Club sebagai saluran resmi bagi para mantan Presiden dalam menyalurkan gagasan-gagasan terbaiknya
Mempromosikan kepentingan nasional dan internasional, baik melalui advokasi, kegiatan amal, atau inisiatif lainnya
Menjadi entitas kekuatan politik bagi para mantan presiden dalam memberikan masihat-nasihat terjahadap kepala Negara
Dengan pembentukan Presidential Club sebagai wadah komunikasi para mantan Presiden semakin menunjukkan bahwa betapa soal komunikasi memegang peranan paling krusial dalam membangun hubungan sosial dilevel apapun karena dengan cara membangun komunikasi secara efektif akan dapat menciptakan hubungan yang kuat dan langgeng baik dalam kehidupan politik terlebih dalam mengelola sebuah negara yang besar bernama Indonesia, maka dalam konteks manfaat komunikasi melalu Presidential Club secara otomatis akan merawat hubungan baik antara mantan Presiden, menanamkan rasa saling percaya, memahami persfektif arah pembangunan bangsa, memecahkan masalah bangsa, menghindari kesalah pahaman, meningkatkan produktifitas, dan membangun kepercayaan untuk mencapai Indonesia yang yang berkeadilan, beradab, demokratis, berdaulat secara ekonomi, hukum, pendidikan, peningkatan lapangan kerja, dan politik menuju perubahan yang lebih signifikan untuk Indonesia lebih baik semua akan tercapai manakala sumbatan kran komunikasi selalu terbuka dan dirawat dengan baik. Wallahu A'lamu
Senin, 06 Mei 2024