Gurihnya Rasa Ikan Belut Rumah Makan Teh Uum Baros Sensasi Belutnya Bisa Memanjakan Lidah
Dok. Pribadi Saat Makan
untitled-b-3-6630227014709331ef783d52.jpeg
Dok. Pribadi Belut Cobek dan Belut Goreng Serundeng
Berawal dari sebuah perjalanan balik dari Kampung halaman di daerah Kecamatan Jiput Pandeglang setelah ta'jiyah atas wafatnya salah satu keluarga pada Jum'at malam (26 April 2024) karena pertimbangan ada kegiatan hari Sabtu maka kami bertiga putuskan untuk pulang pergi (PP) tepat jam 15.30.
Jum'at sore hari kami bertiga selesai ta'jiyah langsung pamit pulang menelusuri jalan naik turun arah Mandalawangi namun dalam perjalanan antara Ciomas dan Palima tiba-tiba tercetus sebuah tawaran menarik dari bos senior dari PT Kami Lima Bersaudara (KLB) mengajak mampir dirumah makan belut biar bisa merasakan juga sensasi rasa belutnya yang sangat lezat.
Mendengar ajakan menarik itu pantang bagi saya untuk menolaknya bahkan ajakan ini sangat menggiurkan maklum saja karena sudah lama sekali tidak merasakan ikan belut meskipun perut masih belum terasa lapar setelah makan dari rumah dengan ikan mas goreng sambal tomat, dan honje bakar namun mendadak rasa lapar kembali hadir saat ada ajakan untuk mampir di rumah makan belut tanpa pikir panjang tawaran itu langsung saya aminkan
Rumah makan belut tersebut berlokasi di Jl. Raya Serang - Pandeglang, Baros, Kec. Serang, Kabupaten Serang, Banten 42173 konon menurut informasi dari dua adik saya RM ini sudah sangat terkenal dimana-mana coba saja click melalui google rumah makan belut baros pasti akan keluar alamat dan aneka pilihan menu karena RM belut ini sudah berdiri dari sejak tahun 1980-an bahkan sebelum Banten menjadi Provinsi rumah makan ini sudah ada yang dikelola secara turun temurun hingga menemukan sentuhan cita rasa lembut daging belutnya yang khas dan menarik dijamin bisa memanjakan lidah para penikmat belut adalah Rumah Makan Belut Baros Hj. Uum.
Dari namanya saja kita bisa langsung menebak kalau ini berasal dari ranah Sunda akhirnya mobil langsung dibelokan kehalaman parkir rumah makan tanpa basa basi pilih tempat duduk lesehan sambil membuka buku daftar menu karena ada beberapa pilihan namun pilihan saya tetap tertuju pada ikan belut bukankah ikan belut ini yang menjadikan rumah makan ini menjadi terkenal, namun rupanya bukan rombongan kami saja yang penghobi belut ternyata sudah banyak pembeli yang datang lebih dahulu bahkan menurut pengakuan salah satu pekerja ini biasa penuh di saat-saat jam istirahat kerja kantor atau pabrik dan di hari libur
Rumah Makan Belut Baros selalu ramai dipadati pengunjung, khususnya menjelang hari Sabtu dan Minggu banyak rombongan yang sengaja mengisi waktu weekend bersama keluarga sambil makan ikan belut bahkan terkadang kami kewalahan untuk melayani pengunjung begitu juga lahan parkir kendaraan terkadang tak cukup akhirnya tidak jarang kendaraan terparkir dipinggir jalan untung saja ada petugas parkir yang senantasa mengamankan kendaraan pengunjung rumah makan