Lihat ke Halaman Asli

Inayat

Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Ngobras Bersama Rismalah Pondok Damai Cileungsi-Bogor "Mempersiapkan Estafet Kepemimpinan Mendatang yang Lebih Visioner"

Diperbarui: 5 April 2024   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. DKM NF

Kaderisasi kepempinan keberadaannya sangat penting terlebih generasi era generasi milenial di harapkan menjadi pemimpin yang memiliki potensi memiliki  kemampuan untuk beradaptasi menyelesaikan permasalahan di masa depan, baik di bidang teknologi, informasi dan  globalisasi, Dengan adanya kaderisasi kepemimpinan yang baik dan berkelanjutan, sehingga dapat mewujudkan pemimpin muda yangkuat,  inovatif di masa yang akan datang.

Ngobras  Bersama Rismalah Pondok Damai Cileungsi-Bogor "Mempersiapkan Estapet Kepemimpinan Mendatang yang Lebih Visioner"    

Dok. DKM NF

Ngobras Ramadhan selama dua hari yang digagas langsung oleh Remaja Islam Nurul Falaah (Rismala) Perumahan Pondok Damai Cileungsi Kabupaten Bogor kali ini pelaksanaannya lebih  menekankan peserta ngobras sebagai sumber belajar bukan semata-mata dijadikan objek belajar dengan  menjejali materi yang disampaikan oleh para narasumber karena kalau ini dilakukan jelas akan menciptakan suasana kelas menjadi jenuh, bowring, dan membuat peserta tidak nyaman berada dalam kelas.

Nah bagaimana cara agar tidak menjadi januh maka mengajak mereka  untuk sama-sama berpikir memecahkan persoalan seputar kehidupan remaja, berpikir tentang dinamika kehidupan remaja berdasarkan pengalaman yang mereka alami sendiri selama ini

Dok. DKM NF

Dok. DKM NF

Penggalian informasi diawali melalui metode  curpat (curah pendapat) dengan memberikan ruang bagi peserta agar berani mengungkapkan isi kepalanya dan pengalaman yang dimiliki sehingga menjadi sebuah pengetahuan bersama semangat berbagi pengalaman dari peserta ngobras itu yang menjadi focus utama dalam ngobras Rismalah Tahun 2024.

Namun begitu pada akhirnya seorang pemandu diakhir sesi akan  memberikan pengerucutan, atau penegasan   sebagai sebuah kesimpulan besar hasil dari gagaan dari peserta  dengan cara seperti ini keberadaan peserta ngobras merasa dihargai dalam proses pembelajaran karena ngobras kali ini berupaya menjadikan peserta  sebagai pelaku utama dengan harapan   ada  umpan balik dari para peserta terhadap permasalahan yang disampaikan pemandu  sehingga dinamika dalam kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan dengan membuka  sekat dalam kelas agar saling mengenal semua peserta ada nuansa keakraban, mencairkan suasana  antara peserta satu dengan peserta lainya.

Maka pentingnya membuka  ngobras melalui tema "mitra belajar" dan kontrak belajar" agar mereka saling mengenal dengan cara ini diharapkan tidak ada rasa canggung, tidak ada dominasi seseorang dalam menyampaikan pendapat atau  gagasan, dan usul  sebagai wujud partisipasi aktif dalam proses pembejaran berlangsung namun demikian mereka diajak juga untuk membuat kesepakatan bersama dalam kontrak belajar ini penting agar dalam pelaksanaannya dilakukan secara serius santai  (sersan) tetapi bukan semau gue.

Ada aturan-aturan yang mereka buat dan disepakati bersama ini semata-mata untuk menjaga suasana kelas agar tetap kondusif demi tercapainya hasil optimal maka diharapkan peseta tetap mengikuti ngobras dengan tetap mematuhi aturan  yang telah disepakati bagaimana seharusnya cara bertanya yang baik, bagaimana cara ijin keluar kelas ini soal sederhana tetapi harus disepakati secara bersama-sama sehingga mereka akan menyadari wajibnya mematuhi terhadap kesepakatan yang mereka buat sendiri  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline