Perbaikan Lingkungan RW 05 Kel. Pegadungan Melalui Pendekatan Community Action Plan
Merencanakan pembangunan wilayah sangat tepat dengan melibatkan warga masyarakat dari sejak perencanaan bahkan pelaksanaan mengapa demikian? karena tanpa melibatkan masyarakat, pemerintah tidak akan dapat mencapai hasil pembangunan secara optimal sebagaimana yang disampaikan Wahyu Irianto sebagai tim Ahli Community Action Plan (CAP) saat sosialisasi perdana perencanaan CAP di Kelurahan Pegadungan (Senin, 24 Juli 2023) selain memerlukan keterlibatan masyarakat, pembangunan juga membutuhkan strategi yang tepat agar dapat lebih efisien dari segi pembiayaan dan efektif dari segi hasil, dan bukankah masyarakat yang mengetahui permasalahan, potensi, kendala, dan solusi hal ini nantinya diharapkan masyarakat merasa memiliki terhadap hasil pembangunan yang mereka rencanakan berdasarkan prioritas kebutuhan bukan daftar list keinginan namun sebelumnya pembelajaran penting konsep CAP harus dikomunikasikan degan cara-cara cantik melalui media sosialisasi tatap muka atau dengan cara lain terhadap masyarakat agar ada kesepahaman konsep CAP antara aras suprastruktur dan aras infrastruktur yang pada akhirnya akan melahirkan kesadaran kolektif masyarakat untuk berpartisipasi aktif membangun wilayahnya namun demikian untuk memudahkan masyarakat dalam proses percepatan hasil perencanaan CAP disiapkan tools questioner yang memudahkan masyarakat menggunakan aplikasi yang bisa di akses dengan smartphone dengan harapan lebih maksimal, lebih cepat, tepat waktu dalam penyelesaian data karena format kajian rumah tangga dan lingkungan sebagai data awal untuk memotret wajah RW 05 Kelurahan Pegaungan
Sementara itu Team Leader Program CAP Iwan Setiawan yang sudah malang melintang dalam dunia perencanaan wilayah bersama Bappenas dan Kementrian lainnya dalam paparannya mewanti-wanti bahwa kegiatan ini jangan dihubungkan dengan persoalan pertarungan politik di tahun 2024 ini penting diingatkan sejak awal supaya nanti dilapangan lebih clear bahwa CAP murni kegiatan untuk perencanaan lingkungan masyarakat melalui penggalian permasalahan, potensi dan solusi khususnya di RW 05 sebagai lokasi sasaran CAP karena itu perlu kami mempertegas kembali bahwa CAP memiliki tujuan meningkatkan kualitas permukiman, menanggulangi tingkat kekumuhan, mewujudkan suatu kawasan yang tertata sesuai dengan peruntukan lahan di lingkungan perumahan dan permukiman meliputi aspek tribina, ( fisik lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi) melalui CAP akan melahirkan detail engineering desaign (DED) sebagai bahan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur sarana prasarana yang akan dilaksanakan , data dan analisa sosial ekonomi masyarakat, social dan budaya serta tema yang khas, unik dan menarik mencirikan kekhasan local dan model penataan kampung yang menjadi konsep umum pelaksanaan kegiatan Collaborative Implementation.
Melalui pendekatan collaborative implementation diharapkan warga masyarakat RW 05 khusunya ikut berperan aktif untuk menata lingkungan yang lebih baik dan Pemprov DKI Jakarta akan mendukung melalui kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan warganya. sesuai dengan tata ruang wilayah, menyusun dokumen perencanaan penataan kawasan permukiman tergambar dalam dokumen Community Action Plan (CAP) Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk itu Budi mewakili unsur Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat mengingatkan para ketua RT Dasa Wisma, PKK, Karang Taruna, dan kader masyarakat lainnya agar turut berpartisipasi aktif dalam mengikuti program CAP yang akan dilakukan oleh konsultan supaya dapat menghasilkan dokumen yang mencerminkan kebutuhan prioritas masyarakat sehingga nantinya saat pelaksanaan terlihat perubahan wajah before - after RW.05 menjadi lingkungan permukiman yang tertata rapih, bersih, dan berkelanjutan
Menanggapi semua salah seorang peserta Muhasan sebagai ketua RW 05 saat sosialisasi menegaskan soal quota ketersediaan anggaran CAP 2024 yang akan didapatkan warga RW 05 hal ini penting diketahui mengingat potret umum permasalahan lingkungan RW.05 yang lumayan banyak seperti saluran tersumbat, jalan rusak, pedagang kaki lima, kepadatan penduduk, tingkat kemacetan, rawan banjir dan genangan, rawan kebakaran, dan sarana air bersih nah tinggal bagaimana seharusnya menata lingkungan RW. 05 kedepan sebagai warga masyarakat tidak ada alasan untuk tidak mendukung dalam penyusunan perencanaan program CAP yang nantinya diharapkan akan ada pelaksanaannya di Tahun 2024 maka atas dasar itu kepada seluruh RT , dasawisma, PKK yang hadir seyogyanya ikut berpartisipasi dalam kegiatan CAP yang diawali dengan kegiatan pengisian aplikasi pendataan rumah tangga dan lingkungan. Plan your work and your work must be planned. Yakinlah bahwa perencanaan yang baik tidak akan menghianati hasil akhir.. Selamat bekerja