Forum CIBO dan Peluncuran Buku Manual Tabungan Anggota
Rasanya sebagai salah satu pelaku yang pernah bersama-sama terjun langsung bersama masyarakat untuk mensosialisasikan pembelajaran bagi masyarakat mulai program bernama P2KP, PNPM MPk, dan KOTAKU di provinsi DKI Jakarta ikut merasa bahagia jika gagasan pembentukan forum adalah buah dari pembelajaran baik dari program yang pernah hadir di DKI Jakarta dimana forum sebagai sarana untuk berbagi pengalaman, informasi, dan sarana saling belajar maka pada setiap kecamatan harus dibentuk Forum BKM/LKM sebaga wadah tempat membicarakan kepentingan bersama, tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas tanpa ada perbedaaan semua bisa bergabung dan mengemukakan pendapat untuk kebaikan bersama tentunya, namun berjalannya forum memerlukan komitment semua pihak dan secara teratur mengadakan pertemuan untuk diskusi, dialog, dan kordinasi tentang berbagai permasalahan dalam mempertahankan kekhasan BKM/LKM dalam mengawal kepentingan masyarakat komitmen keberpihakan terhadap masyarakat sudah menjadi darah daging bagi forum CIBO melalu kegiatan apapun implementasi kegiatannya di masyarakat
Pembentukan forum CIBO bukan waktu yang sbentar tapi perjalannya sudah memasuki fase Enam Belas Tahun yang lalu dari sejak tahun 2007 bukan waktu yang relative singkat tetapi secara usia sudah menginjak dewasa jika di analogikan sebagai usia manusia dimana sudah mulai ada kematangan cara berpikir, bersikap dan bertindak yang lebih logis, rasional dan lebih mengedepankan untuk kemaslahatan bersama, namun begitu tentu saja tidak bisa dipungkiri pada perjalanannya mengalami naik turun tidak semulus dalam bayangan pikiran kita pasti menemukan rintangan, halangan, dan hambatan baik internal maupun exsternal untuk forum tetap berjalan namun ini bisa dilalui berkat kesabaran, kegigihan, dan kebersamaan antara para pengurus dan anggota forum yang memiliki komitmen bersama untuk menjaga agar forum ini tetap exsis dan berjalan walau program pendampingan baik P2KP, PNPM MPk, dan KOTAKU hilalnya sudah redup diliputi awan kelam karena sudah melakukan penghapusan diri dari Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2019 entah apa alasannya bagi forum CIBO tidak terlalu penting karena yang paling penting bagi forum cibo adalah bagaimana mengimplementasikan sebuah praktek baik yang didapatkan dari sarana capacity building dalam program tentang bagaimana merawat kebersamaan melalui kelembagaan LKM lalu lebih luas lagi ditingkat Kecamatan sehingga kawasan pembelajarannya bisa lebih luas mencakup dua Kecamatan (Ciracas dan Pasar Rebo) dinamika pasti ada sebagai keniscayaan dalam tubuh forum yang terdiri dari latar belakng yang berbeda-beda hanya saja bagaimana forum cibo pandai mengemas perbedaan menjadi sebuah potensi baik sehingga tetap akan memunculkan irama yang menarik laksana dalam sebuah music dangdut yang terdiri dari alat guitar, seruling, kendang, piano, Keyboard, tentu saja ada biduanita, dan dari alat yang bereda-beda itu namun ketika dibunyikan sesuai fungsinya maka akan mengeluarkan irama nada yang indah untuk didengar itulah sejatinya forum cibo meski ada perbedaan tetapi semuanya akan mematuhi pada tujuan sama yang sudah disepakati
Guna mencapai tujuan yang maksimal dalam setiap pertemuan rutin maka forum cibo memerankan serta semua pihak, sehingga kegiatannmya selalu mendapatkan support dari semua anggota juga bagaimana membangun solidaritas anggota forum dalam mencapai tujuan forum dan melakukan penguatan kemampuan anggota forum guna mengasah soal kecakapan dalam meng- advokasi tentang kepentingan kelembagaan, bagaimana membangun jaringan dan mencari dukungan dari pihak lain terutama Pemerintah Daerah, atau organisasi kemasyarakatan lainnya yang memiliki visi misi yang sama untuk bersinergi dalam upaya memberdayakan masyarakat khususnya dalam wilayah jangkauan forum CIBO di dua Kecamatan .
Ada hal yang unik dari kegiatan forum CIBO untuk mengikat anggotamya agar aktif pada setiap pertemuan rutin yang diadakan sebulan sekali adalah dengan menggelar arisan bersama, dan yang baru-baru ini diluncurkan adalah dengan menerbitkan buku kecil tabungan anggota forum CIBO peluncuran buku tabungan manual dari dua hal ini rupanya cukup effektif dalam membangun disiplin hadir pada pertemuan rutin, namun yang paling unik adalah soal peluncuran buku tabungan manual sesaat mengingatkan memori kita masa-masa kecil dulu sewaktu masih sekolah SD tapi apapun itu perlu mendapatkan apresiasi karena nilai substansinya bukan soal bagaimana mendapatkan gilran arisan, dan rajinnya menabung tetapi yakinlah ini hanya sebuah alat pengikat supaya anggota forum cibo selalu hadir pada pertemuan rutin forum cibo, rasanya pembelajaran penting dari gagasan peluncuran arisan dan tabungan anggota adalah bagaimana membangun kesadaran kolektif dan kebersamaan, dan terbukti seluruh anggota forum meng-aminkan peluncuran buku tabungan manual ...... Sukses selalu
Kreator Inay- Tinggal di Cileungsi Kabupaten Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H