IPEMI Kota Pontianak Siap Menghadapi Tantangan Era Digital
Musyawarah Daerah (Musda) pertama Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Kota Pontianak Jum'at 20 Januari Tahun 2023 bertempat di ruang Wakil Walikota (WAWAKO) Kota Pontianak mengambil tema "Meningkatkan Peran Pengusaha Muslimah Kreatif Untuk Berkarya Di Era Digitalisasi" tentu saja ini sebuah harapan sekaligus tantangan bagi pengusaha muslimah dalam menghadapi era informasi dan digitalisasi.
Sebagai pengusaha harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman jika tidak ingin usahanya terlibas alias gulung tikar karena kalah bersaing di era digitalisasi yang serba canggih effektif dalam melakukan promosi melaluia medsos dengan catatan tentu produk yang ditawarkan dapat menarik konsumen belum lagi kita berhadapan dengan berbagai pilihan pasar yang menggoda bagi masyarakat seperti indomart dan alfamart yang sudah banyak tumbuh, dan berkembang di Kota Pontianak satu sisi dapat mendukung perkembangan ekonomi masyarakat.
Namun dilain pihak pelan-pelan akan memarjinalkan pengusaha kecil yang menjadi konsentrasi IPEMI untuk itu, keberadaan IPEMI Kota pontianak harus memberikan dampak bagi daerah ini khususnya perkembangan ekonomi daerah, karena akan berhimpun pengusaha-pengusaha muslimah yang menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan.dengan gerak seperti ini maka IPEMI Kota Pontianak akan membantu pemerintah daerah untuk mengemabangkan roda Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pontianak dengan berbagai potensi usaha yang ada sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,dan kesejahteraan masyarakat
.
Sementara Achmad Hasyim,ST, mewakili Pemerintah Kota Pontianak dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyampaikan dalam arahannya bahwa hendaknya IPEMI tampil terdepan dalam meningkatkan atau mendampingi para pelaku usaha yang ada di Kota Pontianak khususnya supaya para pengusaha dapat meningkatkan produktifitasnya, kualitasnya, pemasarannya dan tetu bisa bersaing dipasar internasional, untuk itu bangunlah jaringan komunikasi dengan berbagai potensi BUMN dan perbankan yang ada agar bisa dibantu dalam promosi produk baik di dalam daerah maupun luar daerah.
Dan tentu saja dengan pemerintah daerah melalui OPD-OPD yang ada di Kota Pontianak karena umkm akan dihadapkan pada persoalan urusan perizinan, permodalan, pelatihan dan pembinaan oleh OPD tersebut sesuai dengan usaha masing masing Anggota IPEMI dan Pemkot Kota Pontianak berkomitmen untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, dan "Pelaku usaha harus mampu memanfaatkan berbagai platform media sosial dan memanfaatkan online shop untuk mendukung penjualan produknya.
Pemerintah Daerah berkewajiban mendukung terhadap Ipemi supaya berhasil meramaikan pasar ekonomi kreatif, namun demikian para pengusaha tidak boleh alergi dengan perkembangan zaman harus bisa menyesuaikan sekaligus mengikuti perkembangan dan meningkatkan keterampilan supaya tidak gagap teknologi, dan Ipemi dalam membuat perencanaan sebaiknya menyusun perencanaan kegiatan yang possible alias mudah untuk dilaksanakan bukan rencana yang melangit tetapi tidak didukung oleh kapasitas SDM yang dimiliki ipemi maka dari itu susunlah perencanaan yang sederhana, effektif, simpleterpenting dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan organisasi dan umkm kota pontianak yang menjadi basis binaan ipemi. "Dan, terakhir mari kita buka acara musyawarah daerah IPEMI Kota Pontianak Kalimantan Barat dengan membaca Basmallah,Terimakasih
Dalam pada itu, Ketua IPEMI Kota Pontianak Nurhayati mengawali sambutannya menyampaikan salam bahwa IPEMI berdiri tanggal 21 April 2015 dan untuk menyegarkan kembali memori tabung intelektual kita bahwa berdirinya IPEMi ini adalah atas prakarsa para tokoh seperti bapak Lutfi Handayani, Ibu Ir. Nurwahidah Saleh, Hj. Inggrid kansil, dan Ibu Tavina Pahlawani dengan memiliki visi yang sangat mulia yaitu ingin menjadikan pengusaha muslimah yang bermanfaat dan mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi , dan IPEMI lahir bukanwaktu sebentar kiprah ipemi dalam melakukan pendampingan, capacity building bagi pelaku usaha, dan bahkan advokasi terhadap para pelaku UMKM baik di level Pusat maupun di Kota Pontianak dengan segala dinamika yang dihadapi tetapi berkat kebersamaan kita bisa melalui segala permasalahan yang ada dengan baik ini merupakan pengalaman yang luar biasa sebagai bahan evauasi untuk melakukan pembenahan-pembenahan , dan perlu kami tegaskan kembali bahwa Ipemi bukan kumpulan group sosialita, kami merupakan para UMKM yang bergerak dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berakhlakul qarimah yang menjaga norma-norma sosial dengan harapan nantinya untuk sejumlah binaan IPEMI diberikan kemudahan-kemudahan soal perizinan, permodalam, pelatihan, dan akses pasar, dan agenda IPEMI kali ini adalah menyelenggarakan musda yang pertama adapun kegiatan rutin kami selama ini berupa arisan dan pengajian sekaligus promosi produk-produk anggota IPEMI.
Semoga setelah Musda ini akan lebih memiliki daya ungkit, memiliki greget bersama, serta bisa merangkul UKM menengah ke atas, bukan hanya sebatas UKM yang bergerak dalam makanan olahan tapi juga pengusaha properti, barang dan jasa, bahkan perhotelan sekalipun dan lain-lain ini sebagai harapan yang tidak mustahil kita lakukan ketika ada kebersamaan diantara kita untuk memajukan ipemi kedepan, dan atas nama Ketua IPEMI Pontianak Nurhayati menyampaikan terima kasih kepada Pemda Pontianak karena selama ini selalu mensupport kegiatan ipemi "Terima kasih juga kepada semua pengurus dan anggota IPEMI atas segala kinerjanya dalam memajukan organisasi kita,"ditempat yang sama, Ketua IPEMI mengatakan agenda IPEMI kali ini adalah menyelenggarakan Musda dalam masa kepemimpinannya, dan sudah banyak yang telah kami lakukan mulai dari ikut pameran, pelatihan-pelatihan, memberikan bantuan sembako, dan kajian rutin majlis ta'lim ini akan selalu berjalan bergilir dan bergulir dalam memajukan organisasi IPEMI selanjutnya Nurhayati berharap nantinya dengan diadakan musda ini semua divisi harus membuktikan kerja nyata sesuai dengan porsi dan kewenangan masing-masing divisi supaya bisa mengembangkankan ipemi sampai level Tingkat Kelurahan ini penting dilakukan supaya keberadaan ipemi dapat dikenal sekaligus memberikan dampak positif terhadap masyarakat, tetapi jangan lupa jejaring juga harus menyasar lapis atas supaya ada keseimbangan antara aras pemerintah daerah, pengusaha, dan ipemi mewakili unsur organisasi kemayarakatan khususnya para pengusaha kecil menengah ketiga aras ini harus memiliki visi misi yang sama dalam memajukan UMKM di Kota Pontianak, berharap setelah Musda dirinya ada masukan- masukan terbaiknya untuk perbaikan ipemi dan kemajuan UMKM dan yang harus kita hadapi bersama adalah bahwa tantangan era informasi dan digitalisasi ini tidak untuk dihindari tetapi harus dihadapi untuk itu bagi para pelaku usaha harus lebih kreatif, aktif, inopatif dalam memproduksi, dan memasarkan produknya ketua Ipemi mengajak para pengurus dan anggota Ipemi agar lebih melek teknologi digitalisasi supaya tidak ketinggalan.
Menurutnya, pekalu UMKM pelaku usaha harus mampu memanfaatkan media sosial bersifat online shop untuk mendukung penjualan produknya yang serba cepat dan effektif dibaca oleh khalayak pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan produksi dan sekaligus memperkenalkan khas daerah kota pontianak dari kuliner, budaya, dan oleh-oleh kota pontianak , disadari atau tidak bisa meramaikan pasar ekonomi kreatif, dan ditangan Ipemi kota Pontianak harapannya umkm bisa berkembang pesat dan menjadi pusat oleh-oleh terbaik di kota Provinsi Kalimantan Barat karena itu kuncinya adalah harus saling mendukung, saling menguatkan, karena keberhasilan Ipemi akan lahir dari rahim kebersamaan karena itu tetaplah bersama dalam perahu organisasi ipemi yang kita cintai. Pertanyannya adalah bisakah mewujudkan semua ini saya kira bukan soal bisa atau tidak bisa, tetapi mau atau tidak mau "PU SHE NEN PU NEN TAN SHE YAW PU YAW"