Lihat ke Halaman Asli

Inayat

Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Semangkok Mie Kinoy Mengobati Luka

Diperbarui: 19 Januari 2023   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Semangkok Mei Ayam Kinoy

Mengobati Luka

Teringat cerita menarik bahwa ada seseorang yang membawa  kambing dan buah labu bergegas untuk menju pulang ingin menceritakan apa yang barusan terjadi pada dirinya dengan gembiranya membawa seekor kambing dan satu buah labu  namun ditengah perjalanan bertemu dengan kawannya meminta salah satu yang dibawanya tanpa berpikir panjang maka diberikannya  seekor kambing besar yang  justru kalau dijual lebih mahal dari harga buah labu mungkin kita akan bertanya-tanya penasaran kenapa justru kambing yang diberikan bukannya buah labu usut punya usut ternyata buah labu yang dibawa itu adalah hasil pemberian dari kangjeng Sunan Kalijogo jadi bukan soal buahnya tetapi lihat siapa yang memberikannya karena baginya ini merupakan sebuah penghormatan

Cerita tersebut diatas kiranya relevan dengan apa yang dilakukan sahabat karib sebut saja HU selepas bertugas di IKN Kalimantan Timur  mengajak makan-makan justru tidak ditempat yang mewah dan mahal cukup di  Kinoy sebuah warung mie dipinggiran Kantor Walikota Jakarta Selatan tepatnya di Kelurahan Petogogan dimana pada saat masih kerja bersama sering jadi tongkrongan bareng  tempatnya  sederhana tetapi jangan dilihat tempat dan menu makanan yang disediakan  tetapi  siapa yang mentraktir itulah yang paling istimewa bagi saya sebagaimana cerita diatas bukan soal buah labunya tapi siapa  yang memberikannya dan semangkok mie ayam kinoy ditambah segelas jus telah mengobati  luka yang selama ini tersimpan dalam pikiran  adalah luka ketika sudah saling menjauh karena pekerjaan , luka ketika tidak bisa lagi untuk berdiskusi bersama kadang tidak jarang berdebat, luka karena tidak bisa lagi bercanda saling mengalamatkan ledekan ringan ,  luka karena sudah tidak bisa lagi sholat bareng menuju Musholla terdekat, luka karena tidak bisa lagi pulang beriringan, tidak jarang terkadang saling mendahului, luka tidak bisa munum kopi bareng, dan luka sudah tidak lagi berada dalam satu barisan program pemberdayaan masyarakat DKI Jakarta melalui PNPM MPk dan terakhir KOTAKU karena sudah menyebar di berbagai provinsi di Indonesia

Ternyata semangkok mie kinoy Pulau Raya dan segelas jus alpukat telah mampu mengobati luka yang selama ini menggelayuti pikiran pada akhirnya semua menjadi mencair  dalam suasana hangat dan menyenangkan, atas dasar pengalaman ini menyadarkan kepada saya betapa pentingnya merawat pertemanan maka lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut

  • Hubungi melalui media sosial terlebih dahulu. ...
  • Bersikap hangat dan penuh kasih sayang.
  • Ingatlah kembali kenangan indah kalian.
  • Tidak perlu membahas konflik masa lalu
  • Tunjukkan antusiasmu saat mengobrol dengan mereka
  • Buat rencana untuk masa depan.

Semoga persahabatan selalu terjalin saat ini dan selamanya. Untuk pak Hari Untoro terimakasih traktirannya dan masih ditunggu traktir berikutnya. Salam

Inay Cileungsi-Bogor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline