Ketua IPEMI Kota Pontianak
Tiga Srikandi
IPEMI Kota Pontianak
Rasanya tidak terlalu berlebihan mengapresiasi atas kiprah yang dilakukan oleh 3 srikandi dari Kota Pontianak yang turut membesarkan ipemi (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) sebagai wadah bagi para pengusaha wanita untuk memajukan umkm di Kota Pontianak sebut saja Nurhayati akrab dipanggil dengan bunda ines, A.Asmiarti, dan Sri Widayati ketiga nama ini berkolaborasi untuk memajukan ipemi melalui berbagai aktifitas sosial ini membuktikan bahwa jaman kiwari dimana peran wanita sangatlah besar dalam memajukan berbagai bidang ekonomi, sosial, dan budaya bahkan diranah public sekalipun misalkan masuk ruang politik karena negara sudah mempersiapkan ruang bagi wanita untuk berkiprah di aras politik ini menujukkan keberpihakan system terhadap peran wanita, dan sebagai penegasan bahwa perempuan tidak lagi dipandang sebagai beban social dalam kehiduan masyarakat, tidak lagi dimaknai sebagai beban bagi keluarga , dan tidak lagi menjadi sub ordinat laki-laki ini terjadi karena negara juga telah memberikan ruang kebebasan bagi perempuan baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat secara kultural perempuan berpeluang untuk menempati kedudukan yang strategi dalam segala aspek kehidupann dalam organisasi social termasuk juga organisasi sosial politik.
Apa yang dilakukan tiga srikandi dari kota Pontianak sesungguhnya sebagai wujud internalisasi nilai tentang peranan wanita yang memiliki hak sama dengan laki-laki dalam hal kehidupan social, ekonomi dan politik dan tentu saja ipemi sebagai tempat mewujudkan visi misi dengan memberikan dorongan dan kesempatan usaha bagi para muslimah: mengembangkan usaha muslimah, mencetak pengusaha baru muslimah, membangun jaringan pemasaran nasional dan regional untuk meningkatkan, penjualan produk-produk yang dihasilkan oleh pengusaha muslimah yang menjadi anggota ipemi, melakukan edukasi dan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas diri, serta mendorong pemanfaatna teknologi, informasi maupun manajemen usaha modern dalam mengelola usaha terlebih zaman kiwari era informasi serba dihadapkan pada pilihan menu digital maka pengusaha wanita kudu melek teknologi supaya bisa bersaing secara global sebagai masyarakat jaringan, masyarakat organisasi.
Di mana semua aktivitas wanita dilakukan di dalam dan melalui organisasi sosial kemanusiaan itu merupakan kata kunci yang menjelaskan, mengapa masyarakat modern menjadi sangat efektif, efisien, dan produktif maka ipemi harus dijadikan sebagai salah satu sebuah jawaban untuk mengembangan relasi usaha ke berbagai level
Namun harus disadari bersama bahwa untuk mencapai mimpi tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan karena jalan yang dilalui bukan layaknya jalan tol lurus tanpa hambatan, atau hamparan karpet merah tetapi justru harus dilalui dengan jalan terjal, tajam dan berliku sebagai bagian dinamika dalam membesarkan ipemi dan jalan itu harus tetap dilalui, namun berkat kegigihan seorang wanita bernama Ines yang memiliki mimpi ingin mengangkat pengusaha wanita asal Kota Pontianak supaya bisa bersaing di level nasional bahkan internasional untuk menggapai tujuan tersebut perlu kerja keras, kerja cerdas, dan penuh kesabaran untuk menuju tangga puncak keberhasilan dan ipemi sebagai wadah bagi pengusaha wanita harus melakukan pendampingan kepada para umkm tentang bagaimana meningkatkan produktifitas, membuka akses pemasaran, dan bahkan tidak mustahil membuka jaringan permodalan kesemua akses keberbagai potensi, termasuk dengan pemerintah daerah kita buka kran-nya untuk kepentingan pengembangan pengusaha wanita kota Pontianak , dan untuk melengkapinya ipemi menarik salah satu praktisi usaha kue rumah tangga yang memiliki jiwa entrepreneurship spirit yaitu Sri Widayati yang cukup berpengalaman dalam mengelola produksi kue basah kehadirannya diharapkan bisa transfer knowledge kepada anggota lainnya supaya anggota ipemi memiliki sikap kemandirian yang kuat, bersikap percaya diri, berani mengambil risiko, berjiwa wirausaha , visioner, serta berorientasi menuju improvement of the family economy (peningkatan ekonomi keluarga)
Namun demikian kegiatan ipemi tidak melulu menyasar bidang pengembangan usaha ekonomi tetapi juga bagaimana menata diri anggota agar ada keseimbangan antara kebutuhan asupan gizi lahiriyah dan asupan gizi ruhiyah melalui peningkatan pemahaman, semangat ketaatan, ikhlas, dan pendirian yang kokoh. maka pada setiap bulan IPEMI ada kajian pendalaman tentang wawasan keber-Agamaan melalui kajian rutin yang dikomandoi oleh Asmiarti biasa dipanggil teteh Aas dengan demikian maka ipemi berharap melalui kajian ini akan melahirkan wanita tangguh yang kokoh sikapnya, paling lapang dadanya, paling dalam pemikirann, yang paling luas cara pandangnya, paling rajin amal-amalnya, dan tentu paling banyak manfaatnya untuk kepentingan masyarakat luas, maka melalui kegiatan ipemi sebagai tempat berbagi pengalaman, pengetahuan antar para pengusaha muslimah adalah sesuatu yang sangat positif dalam pengembangan dan peningkatan usaha. Semoga
Penulis : adalah Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat Tinggal di Cileungsi-Kabupaten Bogor - Jawa Barat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H