Lihat ke Halaman Asli

Hibah MBKM Triple Helix

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNS

Mewujudkan Visi "Digital Energy of Asia", Mahasiswa UNS Melaksanakan Program UMKM Go-Online

Diperbarui: 8 Juni 2024   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Berkaca pada keadaan saat ini, teknologi terus mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai inovasi muncul hapir setiap hari dan mengubah tatanan kehidupan manusia. Perubahan teeknologi yang ada menjadi perubahan yang berarti bagi masyarakat, begitupula dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi yang ada, agar mampu mempertahankan dan mengembangkan usaha yang ditekuni.

Merespon perkembangan tersebut, diperlukan adanya program pemberdayaan sumber daya masyarakat dan UMKM. Oleh karenanya, sejumlah 8 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret melaksanakan program UMKM Go-Online melalui kegiatan Hibah MBKM pada periode Februari 2024 – Juli 2024. Program tersebut dilaksanakan di Dukuh Klintingan, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono,, Kabupaten Karanganyar. Tim Hibah MBKM Triple Helix melaksanakan program yang mendukung kemajuan UMKM menuju era digitalisasi.

Pelaksanaan program UMKM Go-Online ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Dukuh Klintingan, khususnya pelaku UMKM dalam rangka mengembangkan potensi masyarakat dan UMKM melalui sosialisasi dan pelatihan terkait dengan Digital Marketing, Financial Tehcnology, dan pemberdayaan kewirausahaan. Pelaksanaan Program ini diawali dengan survei lokasi guna memahami karakteristik, kondisi aktual, dan kebutuhan masyarakat di lokasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk melakukan pendataan , perizinan, dan sebagai acuan dalam menyusun program sosialisasi dan pelatihan yang tepat sasaran.

Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan, tim kami ingin mengenalkan kepada pelaku UMKM di Dukuh Klintingan,, Tunggulrejo terkait dengan digital marketing seperti Instagram, TikTok, dan Shopee dan penggunaan financial technology seperti Buku warung. Pengenalan platform-platform digital tersebut yang nantinya dapat mendukung bisnis mereka dalam  memperluas jangkauan pemasaran produk, transakasi penjualan digital, dan sarana mempromosikan produk-produk yang dihasilkan. Adapun adopsi teknologi pembukuan secara digital berupa Buku Warung, yang dipilih karena memberikan berbagai kemudahan dan manfaat bagi pelaku UMKM, termasuk memprmudah proses pencatatan laporan transaksi keuangan sehingga membantu pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan efisien.

Selanjutnya melalui program pemberdayaan kewirausahaan, tim kami membantu masyarakat sekitar dalam menggali potensi bisnis di lingkungan sekitar. Pelaksanaan program ini diberikan dengan melakukan sosialisasi kewirausahaan terkait dengan budidaya jamur tiram yang bisa menjadi peluang bisnis bagi masyarakat Dukuh Klintingan, Tunggulrejo. Program pemberdayaan ini ditujukan untuk meningkatkan potensi kewirausahaan yang dimiliki masyarakat dan sebagai sarana yang menjembatani peningkatan ekonomi masyarakat Dukuh Klintingan, Tunggulrejo.

Dengan kegiatan ini diharapkan program UMKM Go-Online dapat memberikan dampak yang signifikan untuk mengembangkan usaha dan membuka peluang baru bagi pelaku UMKM dan masyarakat di Dukuh Klintingan, Tunggulrejo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline