Lihat ke Halaman Asli

Manisku

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika Penguasa berselingkuh dengan pengusaha
RAKYATLAH merana
Duhai MANISKU…
Langit begitu cerah membiru haru
Ungkapkan, katakan, tataplah
Kau mengerti!!
Beraksilah atas saksisaksi jiwa mu
Pun dalam perang tak ada cinta
Walau dalam cinta selalu ada peperangan
Usah kau simpan bendera putih yang jatuh dilumpur
Sebab untuk kain kapan ku saja sudah tak cocok
Payapaya dulu pun belum kering
Katanya ada gentanyangan disana
dueh..
MANISKU…
Pemburu nyawa anak bangsa ini
Pun tak layak kita jadikan PEMIMPIN bangsa ini

MANISKU…
Tak terasa cuaca berubah pun tibatiba
Bisa saja air kembali tumpah dari langit
Aku pun tak membawa mantel yang membuat ku mentel.

Ku mendekap saja disini Gampong Cinta OOS

Lamgapang, 10/02/2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline